Jawa Pos

Kali Pertama Jadi Inisiator Nyekar Masal

-

SIDOARJO – Abdul Usmani datang ke kompleks pemakaman berbalut busana muslim. Dia tidak sendiri. Ada istri beserta seorang putrinya. Setelah memarkir kendaraann­ya, ketiganya bergegas menuju ke makam leluhur di kompleks pemakaman Desa Rangkah Kidul. ’’Ini tradisi tahunan tiap hari raya. Saya ajak anak juga ikut berdoa supaya tahu leluhurnya,’’ ujarnya kemarin (15/6).

Abdul bukan satu-satunya keluarga yang datang berkunjung ke pemakaman saat itu. Ada puluhan warga yang hadir. Sama seperti Abdul, mereka datang bersama keluarga. Membawa bunga tujuh rupa. Membersihk­an makam dan berdoa bagi para leluhur yang telah tiada.

Kepala Desa Rangkah Kidul Warlheiyon­o menyatakan, proses nyekar ke pemakaman dilakukan secara masal oleh warga untuk kali pertama. Diinisiasi pemerintah desa, proses nyekar berlangsun­g terorganis­asi. Ada undangan yang telah disebar ke seluruh warga Rangkah Kidul seminggu sebelum Lebaran. Isinya berupa doa bersama di kompleks pemakaman secara berjamaah. ’’Untuk pertama kali kami yang jadi inisiator,’’ kata pria 60 tahun tersebut.

Acara nyekar bersama itu dimulai Rabu sore (14/6) hingga kemarin pagi. Yono, panggilan akrab Warlheiyon­o, menyatakan bahwa ada lebih dari 600 kepala keluarga yang diundang dalam kegiatan tersebut. Namun, tidak semua hadir. Sebab, kebanyakan merupakan perantauan. Hanya sebagian yang merupakan penduduk asli Sidoarjo.

Dengan adanya kegiatan bersama itu, Yono ingin mengedukas­i warga tentang pentingnya meng- ingat para pendahulu dengan cara datang ke pemakaman dan mendoakann­ya. ’’Kalau mengerti asalnya, warga akan membumi dan rendah diri,’’ tuturnya.

Rencananya, kegiatan nyekar bersama itu dilaksanak­an setiap tahun. Sebab, atensi masyarakat terhadap program tersebut cukup tinggi. ’’Meski tidak semua warga hadir, yang datang cukup banyak,’’ papar Yono. Selain mengedukas­i warga, tujuan lain kegiatan tersebut adalah silaturahm­i antarwarga Rangkah Kidul. Meski tinggal di satu desa, mereka belum tentu saling kenal.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? KHUSYUK: Warga Desa Rangkah Kidul berdoa di makam keluarga. Pemdes mengundang warga untuk nyekar bersama.
BOY SLAMET/JAWA POS KHUSYUK: Warga Desa Rangkah Kidul berdoa di makam keluarga. Pemdes mengundang warga untuk nyekar bersama.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia