Mengular sampai 3 Kilometer
KEDIRI – Beberapa ruas jalan menjadi titik kepadatan kendaraan pada Lebaran kali ini. Bahkan, di titik-titik tersebut sangat potensial menjadi sumber kemacetan. Kondisi itulah yang diantisipasi pihak berwenang. Baik dinas perhubungan (dishub) maupun Satlantas Polres Kediri Kota.
Dari pantauan dishub, beberapa titik yang rawan macet adalah pintu masuk dari luar kota. Misalnya, akses masuk dari Nganjuk di barat dan Tulungagung di sisi selatan. Dishub pun akan membuka jalur alternatif untuk mengurainya.
Menurut Kabid Manajemen Lalu Lintas Bagus Hermawan, akses dari Nganjuk yang rawan macet adalah sekitar simpang Mrican. Antrean kendaraan bisa mengular. Hingga 3 kilometer sampai simpang Ngampel. ”Sedangkan untuk keluar masuk wilayah Kediri–Tulungagung adalah simpang alunalun. Di tempat itu juga rawan kepadatan,” jelasnya.
Solusinya? Di simpang alunalun, dishub akan mengontrolnya dari ruangan ATCS. Mereka bakal mengendalikan durasi lampu merah dan hijau. Yaitu, memberikan tambahan waktu untuk lampu hijau di arah yang kendaraannya padat.
”Kalau jalan sampai crowded, kami minta bantuan polisi untuk melakukan buka-tutup secara manual,” terangnya. Hal serupa diterapkan di simpang Mrican. Namun, di jalur tersebut, dishub juga bakal menyiapkan jalur alternatif. Bekerja sama dengan Dishub Kabupaten Kediri agar pengendara tak menumpuk lewat jalur itu.
Jalur alternatif tersebut adalah simpang Banyakan di sekitar pasar buah. Pengendara diarahkan ke kanan menuju Polsek Banyakan. ”Nanti tembusnya simpang Sukorame, setelah melewati SMPN 6 Kediri. Demikian juga sebaliknya,” terang Bagus.
Satlantas Polres Kediri Kota pun berharap pengendara memanfaatkan jalur alternatif. Untuk menghindari kemacetan di titik-titik masuk kota. ”Kami imbau pengendara melalui simpang tiga Ngampel dan lewat Kelurahan Gayam hingga tembus Banyakan,” ujar Kasatlantas AKP Adi Nugroho.
Sementara itu, pengendara dari arah Tulungagung yang hendak melewati Kota Kediri disarankan melalui simpang tiga Ngronggo.