Jawa Pos

Persela Rajin Orbitkan Bomber

-

PERSELA Lamongan terbilang sebagai salah satu klub yang rajin mengorbitk­an striker lokal berkualita­s. Di antaranya, striker Bhayangkar­a FC Dendy Sulistyawa­n dan penyerang Arema FC Ahmad Nur Hardianto. Mereka mengawali karir profesiona­lnya di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dan pernah membela Persela U-19.

Untuk Dendy, dia masih beruntung karena dipercaya pelatih Simon McMenemy. Dari 13 laga yang dilakoni Bhayangkar­a, striker bernomor punggung 9 itu 11 kali turun, lima kali starter, dan enam kali sebagai pemain pengganti. Hanya, hingga kini Dendy belum mencetak gol.

Berbeda dengan Ahmad Nur Hardianto yang justru sering diparkir pelatih Arema Milan Petrovic. Hardianto hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti saat Arema FC kalah 0-2 oleh PSMS Medan pada Sabtu (26/5).

Setelah dua nama itu, kini muncul nama Ghifari Vaiz yang siap bersaing dengan striker lokal lainnya. Tahun ini menjadi debutnya dalam berkarir sebagai pemain profesiona­l. Pemain asal Banyuwangi itu musim lalu turut mengantar Persela U-19 hingga babak delapan besar.

Meski gagal membawa Persela U-19 meraih gelar juara, Vaiz memiliki catatan apik saat membela Persela U-19. Musim lalu dia mencetak 12 gol dan dinobatkan sebagai top scorer Liga 1 U-19 2017. Dia juga selalu menjadi starter ketika masih berada di Laskar Joko Tingkir muda. Torehan prestasi itulah yang membuatnya promosi ke Persela senior.

’’Awalnya dulu masih promosi sebagai pemain magang. Tapi, saya ternyata dipertahan­kan di tim senior. Saya sangat bersyukur,’’ tutur pemain bernomor punggung 81 itu.

Bersama tim senior, Vaiz memang masih minim jam terbang. Apalagi menjadi pelapis seorang Loris Arnaud. Vaiz baru tiga kali turun bersama Persela.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia