Jawa Pos

Gowes dari Argentina ke Rusia

-

non-

MATYAS Amaya dengan bangga menamai sepedanya dengan Libertad. Sesuai dengan julukannya, pria asal Argentina tersebut menemukan kebebasann­ya bersama sang sepeda. Dia sukses menggowes Si Libertad menyeberan­gi samudra, mengarungi separo belahan dunia, dari kampung halamannya di Buenos Aires, Argentina, hingga ke Moskow!

Rabu lalu Amaya untuk kali pertama menginjakk­an kaki di Rusia. ’’Saya ingin menonton Argentina berlaga di Piala Dunia 2018,’’ kata Amaya. Cita-cita itu (mudah-mudahan) tercapai. Tadi malam (16/6) Lionel Messi dkk menjalani laga perdananya melawan Islandia pada penyisihan grup D di Otkritie Arena, Moskow.

Amaya kali pertama meninggalk­an tempat tinggalnya pada 5 April 2012. Ya enam tahun silam! Selama enam tahun itu, dia berada di jalanan untuk mendapatka­n ’’kemerdekaa­nnya’’ dari dunia yang menurut istilahnya sangat materialis­tis.

Pria 33 tahun tersebut menempuh jarak 80.000 kilometer untuk sampai ke Negeri Beruang Merah. Dari Argentina, Amaya lantas melintasi jalur selatan, naik ke utara, dan melewati negara-negara yang terletak di bagian barat Amerika Selatan.

Dia menggowes dari Argentina, mampir sebentar ke Paraguay, turun lagi ke selatan, lalu menuju Cile, naik ke Peru, Ekuador, Kolombia, hingga Venezuela. Perjalanan itu berlanjut ke negeri-negeri Amerika Tengah, yakni Kosta Rika, El Salvador, dan Honduras. Dari Tegucigalp­a, ibu kota Honduras, Amaya terbang menuju Madrid dan melintasi beberapa negara Eropa untuk sampai ke Rusia.

Amaya mengatakan mendapat pengalaman luar biasa dalam perjalanan­nya. Dia menemui betapa orang-orang begitu ramah menyambut kehadirann­ya. Ketika di Lapangan Merah Moskow, dia dikerumuni orang-orang yang begitu mengagumi usahanya.

’’Ketika berada di negara-negara itu, saya menemukan fakta berbeda dibandingk­an dari apa yang saya pelajari dari sekolah,’’ tutur mantan apoteker tersebut. ’’Misalnya, Spanyol. Negeri itu kalau dibandingk­an dengan negeri-negeri lain di dunia memang tidak terlalu besar. Namun, keragaman budayanya luar biasa,’’ imbuhnya.

Saat Jawa Pos bertanya apa sebenarnya tujuan utama dan motivasi terbesarny­a sehingga bisa gowes sejauh itu, Amaya melempar senyum. ’’Saya ingin menunjukka­n kepada dunia bahwa apa pun bisa terjadi. Tidak ada yang tidak mungkin!’’ (*/c5/na)

Selama enam tahun, pria asal Argentina Matyas Amaya melakukan perjalanan dari rumahnya di Buenos Aires menuju Moskow, Rusia. Berikut adalah jalur yang dia tempuh.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? FANS MUDA: Seorang pendukung timnas Argentina melambaika­n tangan dari tribun Spartak Stadium, Moskow, tadi malam (16/6).
ANGGER BONDAN/JAWA POS FANS MUDA: Seorang pendukung timnas Argentina melambaika­n tangan dari tribun Spartak Stadium, Moskow, tadi malam (16/6).
 ??  ?? KEBEBASAN: Matyas Amaya dan sepedanya di Moskow.
KEBEBASAN: Matyas Amaya dan sepedanya di Moskow.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia