Memang Harinya CR7
SOCHI – Idealnya, pemain dengan usia 33 tahun sudah memasuki ’’masa tenang’’ dan merencanakan kapan gantung sepatu atau karir setelah bermain. Tetapi, hal tersebut seolah tidak berlaku bagi striker sekaligus kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo.
Bagaimana tidak, bintang Real Madrid itu mencetak hat-trick saat Portugal bermain imbang 3-3 kontra Spanyol kemarin dini hari. Tiga gol untuk pertandingan dengan tempo cepat dan ketat kontra La Furia Roja adalah bukti konkret bahwa CR7 tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Itu adalah hattrick ke-51 sepanjang karirnya. Tiga golnya tersebut lahir pada menit ke-4 melalui eksekusi penalti, 44,’ dan 88.’ Sementara itu, tiga gol Spanyol lahir melalui Diego Costa (24,’ 55’) dan Nacho (58’).
’’Saya bahagia karena dia (Ronaldo, Red) adalah orang Portugal. Dan, bila masih bermain di Piala Dunia 2022 di Qatar, saya percaya dia akan mencetak gol juga di sana,’’ puji pelatih Portugal Fernando Santos sebagaimana dilansir AS.
Pernyataan pelatih yang mengantarkan Selecao das Quinas kampiun Euro 2016 itu tidak berlebihan. Sebab, Ronaldo adalah pemain keempat yang bisa mencetak gol di empat Piala Dunia setelah edisi 2006, 2010, dan 2014.
Dia menyamai raihan Uwe Seeler dan Miroslav Klose (Jerman) serta Pele (Brasil). Terlebih, tiga golnya tersebut juga mengakhiri ’’kutukan’’ bahwa Ronaldo hanya bisa mencetak satu gol di Piala Dunia.
Tambahan tiga golnya berhasil menyamai torehan gol timnas eks striker Hungaria dan Spanyol Ferenc Puskas dengan 84 gol. Hanya mantan striker Iran Ali Daei yang memiliki produktivitas lebih baik daripada Ronaldo saat ini dengan 109 gol untuk karir internasional.
Dari tiga golnya, yang paling istimewa adalah tendangan bebas sebagai penyama kedudukan 3-3. Bukan sekadar karena gol tersebut tercipta pada menit ke-88. Melainkan bola hanya butuh 0,82 detik dari jarak 22,2 meter untuk melesat ke gawang kiper Spanyol David de Gea.
’’Tendangan bebasnya kali ini memang bukan yang terbaik, tetapi sangat krusial karena tercipta bagi Portugal. Salah satu efeknya adalah mengangkat kepercayaan diri tim jelang dua laga berikutnya (penyisihan fase grup B, Red),’’ puji tactician Manchester United Jose Mourinho.
Meskibegitu,bagibekSpanyolGerard Pique, yang ditampilkan Ronaldo, terutamagolpenaltipadaawalbabak pertama, adalah hal ’ biasa’ bagi Ronaldo. Yang dimaksud bek Barcelona itu adalah kebiasaan diving CR7.
Ya, penalti diberikan wasit asal Italia Gianluca Rocchi karena rekan Ronaldo di Real, Nacho, melanggarnya di kotak terlarang. Klaim tersebut tidak mengherankan karena Pique sudah belasan kali menghadapi Ronaldo di El Clasico.
Di sisi lain, tiga gol Ronaldo dan dua gol Diego Costa membuat bursa top scorer Piala Dunia berubah. Ronaldo yang sebelum Piala Dunia dimulai bahkan tidak masuk lima besar langsung melesat ke tempat teratas dengan koefisien 2,75 menurut rumah bursa William Hill. Dia unggul atas Diego Costa, Neymar, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann. Ronaldo dan Costa diprediksi bisa menambah pundi-pundi golnya di laga kedua saat Portugal melawan Maroko (19/6) dan Spanyol menghadapi pemuncak klasemen grup B Iran (20/6).