”Yang, Yang, Bangun, Yang”
Sehari, 2.676 Orang Kunjungi Rutan
SIDOARJO – Pengunjung Rutan Kelas I Surabaya tembus rekor. Sebanyak 2.676 orang mendatangi rutan di Jalan Letjen Sutoyo itu dalam sehari kemarin (16/6). Seorang perempuan hamil tua pingsan karena antre lama.
Antusiasme pengunjung rutan terlihat sejak pukul 05.00. Sejumlah pengunjung sudah terlihat mendatangi rutan. Mereka mulai mengantre. Padahal, loket baru dibuka pukul 08.00. Antrean terlihat membeludak saat menjelang siang.
Banyaknya pengunjung membuat lama. Seorang perempuan yang mengantre sampai pingsan
J
Dia adalah istri seorang tahanan bernama Afan. Saat itu jam besuk istrinya telah habis. Setelah berpamitan, perempuan tersebut terjatuh dan pingsan.
Afan bercerita bahwa istrinya memang sedang hamil hampir delapan bulan. ”Aku bingung nek pingsan gini,” ujarnya di depan istrinya yang tidak sadarkan diri.
Tahanan yang mendekam di blok A berusaha membantu. Afan menepuk pipi istrinya dengan halus sambil memanggilnya. ”Yang, Yang, bangun Yang,” panggilnya. Petugas juga tampak bingung. Dokter pun dipanggil.
Sementara itu, berdasar data di Rutan Medaeng, dalam sehari kemarin, pengunjung H+1 mencapai 2.676 orang. Jumlah itu naik tiga kali lipat daripada hari biasanya.
Kasi Pelayanan Tahanan Aris Sakuriyadi mengatakan, jumlah pengunjung meningkat daripada hari biasanya. ”Momennya ini kan Lebaran, jadi penuh sesak,” ujarnya.
Aris menjelaskan, waktu kunjungan juga dibagi menjadi dua sesi. ”Kami buka pelayanan dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00. Istirahat, terus dilanjutkan lagi pukul 13.30– 16.00,” tambahnya.
Waktu tersebut hanya berlaku saat momen Lebaran. Termasuk Minggu. Sementara itu, Senin buka seperti biasa. Yaitu, pukul 08.00 sampai pukul 12.00.
Jumlah pengunjung kemarin merupakan terbanyak bila dibandingkan dengan kunjungan pada tahun-tahun sebelumnya pada hari yang sama. Aris memperkirakan jumlah pengunjung yang datang lebih banyak pada hari ini (17/6).
Sebab, itu adalah hari terakhir kunjungan dengan dua sesi. ”Antisipasinya sama. Kami mengimbau pengunjung tidak membawa barang yang dilarang,” tegasnya.