KEGAGALAN KEEMPAT DARI TUJUH PENALTI
MOSKOW – Nasib berbeda dialami dua pesepak bola terhebat dekade ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kemarin dini hari (16/6) Ronaldo mencetak hat-trick, membawa Portugal menahan imbang Spanyol 3-3
Tadi malam, beberapa jam berselang, Messi gagal mengeksekusi penalti, mengantarkan Argentina ditahan imbang debutan Piala Dunia Islandia.
Sergio Aguero sempat membawa Argentina unggul pada menit ke-19. Namun, Islandia berhasil menyamakan kedudukan empat menit berselang melalui Alfred Finnbogason.
Seharusnya, Messi bisa membawa La Albiceleste kembali unggul pada menit ke-64. Ketika wasit menunjuk titik putih karena Hoerdur Magnusson melanggar Maximiliano Meza. Sayang, tembakan kaki kiri Messi berhasil diblok kiper Islandia Hannes Thor Halldorsson.
Itu adalah kegagalan ke-24 La Pulga mengeksekusi penalti sepanjang karirnya. Bahkan, dalam tujuh pertandingan terakhir, itu adalah kegagalan keempat. Memang buruk Messi dalam urusan eksekusi penalti.
Penampilan buruk Messi dalam laga tadi malam tidak hanya ditunjukkan oleh kegagalannya mengeksekusi penalti. Sepanjang pertandingan, striker Barcelona itu melepaskan 11 tendangan. Itu adalah catatan tembakan terbanyaknya dalam satu laga di Piala Dunia. Sayang, tidak satu pun berbuah gol.
Padahal, sang rival, CR7 –julukan Ronaldo–, hanya membutuhkan empat tendangan untuk mencatatkan hat-trick ke gawang La Furia Roja kemarin dini hari.
”Saya lebih cemas bahwa kami gagal menang hari ini (tadi mlam, Red) daripada kegagalan penalti Messi. Itu (gagal penati, Red) hanya soal statistik dan kami tidak terlalu terorganisasi di babak pertama,” ucap entrenador Argentina Jorge Sampaoli kepada Marca. ”Hampir semua pemain Islandia berada di sekitar (menjaga, Red) Messi. Namun, komitmen Leo membuat saya tenang. Kami memiliki segalanya yang ada di tangan kami sendiri dan harus kuat (untuk laga selanjutnya, Red),” sambung eks pelatih Sevilla itu.