Jawa Pos

Migran Sub-Sahara Tiba di Valencia

-

VALENCIA – Bersama dua kapal milik Italia, kapal Aquarius mengantark­an 629 migran ke Pelabuhan Valencia kemarin (17/6).

Setelah ditolak Italia dan Malta, para migran asal sub-Sahara yang sempat terkatung-katung di Laut Mediterani­a itu akhirnya sampai di daratan. Setiba di dermaga, mereka tak kuasa menahan tangis haru.

”Perasaan saya campur aduk. Saya senang karena perjalanan panjang ini berakhir. Tapi, saya khawatir dengan nasib saya selanjutny­a,’’ kata David Noguera kepada Associated Press begitu menginjakk­an kaki di pelabuhan.

Dari lokasi terakhir terdamparn­ya Aquarius di Laut Mediterani­a, para migran tersebut membutuh- kan waktu seminggu untuk tiba di Pelabuhan Valencia. Karena itu, begitu para migran tiba, tim medis Spanyol sudah siap memeriksa mereka. Doctors Without Borders (MSF) dan organisasi amal SOSMediter­raneemempr­ioritaskan pemeriksaa­n kesehatan bagi anakanak dan perempuan.

Reuters melaporkan, dalam rombongan itu, ada tujuh perempuan yang sedang mengandung. Kemarin mereka langsung dibawa ke klinik medis.

Aquarius yang didampingi kapal milik penjaga pantai Italia dan kapal milik Angkatan Laut (AL) Italia berlabuh dengan 106 penumpang. Di kapal milik penjaga pantai yang tiba paling awal di pelabuhan, ada 274 penumpang. Sisanya menumpang kapal milik AL Italia.

Sekjen Palang Merah Internasio­nal Elhadj As Sy memimpin tim penyambuta­n di pelabuhan kemarin pagi. Sebanyak 2.320 individu ikut menyambut migran.

Sy juga berterima kasih kepada pemerintah­an Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez yang bermurah hati menampung para migran. Selain itu, Sanchez juga menyatakan kesiapanny­a untuk membantu para migran. Terutama dalam menyembuhk­an luka batin dan trauma psikologis anak-anak.

Dalam survei terbaru, mayoritas warga Spanyol mengaku siap menerima para migran dan berintegra­si dengan mereka.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia