Kane Dkk Pakai ’’Hot Pants’’

PAMER teknologi di Piala Dunia 2018 tidak hanya datang dari video assistant referee (VAR). Inggris pun siap unjuk teknologi. The Three Lions merilis teknologi dalam balutan celana pendek untuk Harry Kane dkk. Hot pants, begitulah sebutan celana pendek itu.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, hot pants memiliki teknologi yang bisa mengurangi risiko cedera karena perubahan suhu udara. ’’Pemain yang memakainya bisa terhindar dari otot tertarik, robek, atau kram,” jelas Robin Chakraverty, dokter tim Inggris.

Apalagi, suhu udara di Volgograd saat Inggris menghadapi Tunisia dini hari nanti diklaim bisa mencapai 33 derajat Celsius. Padahal, selama berlatih di Repino, Kane cs akrab dengan temperatur 12 derajat Celsius.

Celana yang dikembangkan perusahaan Lizard Heat berdasar riset Universitas Loughborough sejak 2012 itu dilengkapi penghangat bertenaga baterai. Jadi, saat suhu berubah lebih panas, teknologi pada celana tersebut akan menjaga kehangatan tubuh pemain yang memakainya. Begitu pula sebaliknya. ”Pemakaiannya sejak sesi pemanasan, 15 menit sebelum kickoff, maupun saat jeda babak pertama,” terang Chakraverty.

Inggris atau Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bukanlah satu-satunya konsumen hot pants. Manchester City, Everton, Swansea City, hingga Leeds United sudah memesan untuk musim depan. Begitu pula timnas Wales asuhan Ryan Giggs.

Selain celana itu, Inggris mempunyai terobosan di Piala Dunia 2018 dengan mengusung dua dokter. Selain Chakraverty, ada Jonathan Hanson. Tugas Hanson sedikit berbeda karena dirinya juga berkonsentrasi melihat dari tayangan ulang televisi saat ada pemain Inggris yang terlibat body charge di lapangan.

Kebijakan tersebut merupakan pelajaran dari insiden gegar otak yang dialami kiper Liverpool Loris Karius dalam final Liga Champions di Kiev (27/5). Sebab, gegar otak Karius baru diketahui dua hari setelah final.