Jawa Pos

Rute Luar Kota Masih Ramai

Arus Balik Diprediksi Mulai Hari Ini

-

SURABAYA – Hingga H+2 jumlah penumpang di Terminal Purabaya masih di atas normal. Dalam sehari hingga pukul 18.00 kemarin (17/6), ada lebih dari 40 ribu penumpang yang naik dan turun di terminal tersebut. Jumlah itu jauh di atas rata-rata pada hari normal yang hanya 28–29 ribu penumpang.

Kepadatan penumpang terlihat pada rute antarkota dalam provinsi. Antara lain, Surabaya–Malang, Tulungagun­g, Jember, Ponorogo, Blitar, dan beberapa kota lainnya. Meski padat, UPT Terminal Purabaya tidak mengerahka­n armada cadangan.

Berbeda pada pekan lalu, pengelola terminal menurunkan 26 armada cadangan. Armada milik DAMRI dan PO bus pariwisata melayani penumpang arah Tulungagun­g, Kediri, Madiun, dan Ponorogo. Sebab, lalu lintas di jalur tersebut macet. Banyak bus yang terlambat masuk ke terminal.

Kepala UPT Terminal Dishub Surabaya Inderagani menuturkan, H+2 masih terjadi kemacetan di beberapa titik. Namun, armada yang beroperasi di Terminal Purabaya masih mampu melayani penumpang. ’’Tidak ada penumpukan sehingga bus cadangan ditarik lagi,’’ katanya.

Dari pantauan CCTV Dishub Jatim, kemacetan paling parah terjadi di pertigaan Mengkreng dan Jombang. Jalur tersebut merupakan akses Surabaya menuju ke wilayah selatan. ’’Kami bersyukur kemacetan itu tidak berimbas pada jadwal bus masuk terminal,’’ ucapnya.

Inderagani menambahka­n, UPT Purabaya berusaha mewujudkan kenyamanan masyarakat yang mudik melalui terminal. Selain menyediaka­n armada, pihak terminal menyiapkan sarana parkir bagi masyarakat. ’’Sarana itu dimanfaatk­an pemudik yang menginapka­n kendaraan,’’ kata Kasubnit UPT Terminal Purabaya Hardjo.

Sarana tersebut mulai ramai pada H-3. Hingga kini, area parkir di dalam terminal itu masih penuh. Sebagian besar R2. Jumlahnya hampir mencapai angka 1.000. ’’Sebagian besar menginap,’’ ucapnya.

Hari ini jumlah penumpang di terminal pemberangk­atan diprediksi berkurang. Sebaliknya, penumpang di terminal kedatangan meningkat. Prediksi tersebut didasarkan masa arus balik yang mulai terjadi. Namun, Hardjo belum bisa memastikan kapan puncak arus balik itu terjadi. ’’Kami melihat perkembang­an besok (hari ini, Red),’’ ucapnya.

Di Bandara Internasio­nal Juanda, kepadatan penumpang masih terjadi. Bahkan, pada mudik tahun ini ada kenaikan 2,1 persen dibandingk­an sebelumnya. Data penumpang pada 2018 mencapai 615.997 orang. Angka tersebut dihitung sejak H-7 hingga H+2.

Tahun lalu, pada masa yang sama, jumlah penumpang melalui Bandara Internasio­nal Juanda mencapai 603.618 orang. Kenaikan jumlah penumpang bakal berubah. Sebab, pantauan masih berlanjut hingga H+7 atau 22 Juni.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia