Jawa Pos

Mobil Oleng, Laka Tunggal di Tol

Waru, Gedangan, Arteri Porong Mulai Padat

-

SIDOARJO – Suara benturan keras membuat Selvi terkejut. Bersama sejumlah warga, ibu dua anak itu bergegas menuju ke arah jalan tol Km 22.600. Di pinggir jalan, mobil Daihatsu Sigra hitam bernopol L 1186 UN tampak berhenti.

Posisi mobil tersebut melintang di tengah jalan. Bagian depan samping kiri kendaraan penyok. Spionnya patah. Ban depannya kempis. ’’Dengar suara brakk, saya langsung cari sumbernya. Ternyata tabrakan,’’ ujar pemilik warung di dekat overpass Sukodono.

Selvi menuturkan, tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00. Ketika itu lalu lintas di Km 22 lengang. Tidak ada kemacetan. ’’Tiba-tiba mobil langsung menabrak pembatas jalan,’’ ucapnya.

Selang beberapa menit setelah kejadian, kendaraan yang dikemudika­n Arief itu langsung dievakuasi. Kendaraan jenis minibus tersebut diderek petugas jasa marga. Petugas Sentral Komunikasi (Senkom) PT Jasa Marga Surabaya–Gempol Agus Sugianto menjelaska­n, kecelakaan itu disebabkan pecah ban. Ketika melintas di Km 22, ban depan sebelah kiri pecah. Kondisi tersebut membuat pengendara tidak bisa menguasai kendaraan. ’’Kendaraan oleng, lantas menabrak pembatas jalan,’’ ucapnya.

Kasatlanta­s Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi menjelaska­n, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pengendara tidak terluka. ’’Hanya kendaraan yang rusak karena menabrak dinding pembatas jalan,’’ tuturnya.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan itu disebabkan sopir yang tidak menyadari jalur menyempit. Sebab, ada pekerjaan perluasan jalan tol. ’’Pengendara kurang hati-hati,’’ paparnya.

Sementara itu, dari pantauan pos pengamanan dan pelayanan, lalu lintas di Kota Delta terpantau lancar. Kepadatan hanya terjadi di sejumlah titik. Di antaranya, di Waru, Gedangan, serta Jalan Arteri Porong.

Di Waru, kepadatan kendaraan terlihat di bawah jembatan layang Waru. Pemicunya adalah banyaknya kendaraan yang melaju ke arah Terminal Purabaya. Lokasi kemacetan di Gedangan terlihat di bundaran Aloha. Di Jalan Arteri Porong, kepadatan disebabkan kendaraan yang mogok. Minibus bernopol N 7584 US mandek di jalan alternatif tersebut. Lalu lintas dari arah Sidoarjo ke Pasuruan pun terhambat.

Bukan hanya itu, pengendara yang kemarin melintas di Jalan Raya Porong terganggu. Sebab, debu menutup pandangan pengendara. Debu itu berasal dari tanggul lumpur. Salah satu pengendara yang terganggu adalah Listianto. Pria berusia 45 tahun itu hendak mudik ke Pasuruan. ’’Saya langsung menepi. Sebab, pandangan terganggu,’’ paparnya.

Kabagops Polresta Sidoarjo Kompol Edi Santoso menuturkan, lalu lintas kendaraan pada H+2 belum meningkat. Kepadatan hanya terdapat di sejumlah lokasi. ’’Macet sebentar. Setelah itu lancar,’’ paparnya. Meski belum menunjukka­n kepadatan, Polresta Sidoarjo tetap siaga. ’’Kami bersiap mengamanka­n arus balik,’’ jelasnya.

 ?? ARISKI/JAWA POS ?? TAK ADA KORBAN JIWA: Mobil bernopol L 1186 UN setelah menabrak pembatas jalan kemarin.
ARISKI/JAWA POS TAK ADA KORBAN JIWA: Mobil bernopol L 1186 UN setelah menabrak pembatas jalan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia