Distribusi Logistik ke Masalembu Terganjal
DISTRIBUSI logistik pilgub Jatim ke kawasan pelosok Madura masih terkendala. Khususnya pengiriman menuju kepulauan terluar Jatim, Masalembu.
Kemarin (19/6) satu truk penuh logistik terparkir di halaman depan kantor KPU Jatim. Logistik tersebut merupakan milik KPU Sumenep yang menjadi jatah PPK Masalembu. Lima anggota Polres Sumenep ikut menjaga. Barang-barang itu harus dikirim dari Surabaya karena di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, tidak ada kapal.
Sedianya logistik itu diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak kemarin. Namun, rencana itu ditunda akibat cuaca buruk. ’’Laporan dari BMKG, nanti malam (kemarin, Red) sekitar pukul 20.00 ombak di perairan Masalembu bisa mencapai 3 meter,’’ kata Ketua KPU Sumenep A. Warits di kantor KPU Jatim kemarin.
Dia akan memantau laporan cuaca BMKG dalam satu sampai dua hari mendatang. Jika tidak kunjung membaik, dia akan meminta solusi dari KPU Jatim terkait pengiriman logistik tersebut. Sebagai gambaran, dari Pelabuhan Tanjung Perak, butuh waktu sekitar 17 jam menggunakan kapal untuk mencapai Pulau Masalembu yang berjarak 112 nautical mile utara Madura.
Kecamatan Masalembu memiliki empat desa. Dua di antaranya berada di Pulau Masalembu, yakni Sukajeruk dan Masalima. Sisanya, yakni Desa Masakambing dan Karamian, merupakan dua pulau yang terpisah dari ibu kota kecamatan. Bahkan, Karamian berjarak sekitar 35 nautical mile di utara Pulau Masalembu. Lebih dekat ke daratan Kalimantan dibandingkan Madura.
Karena itu, pengiriman logistik ke Masalembu menjadi prioritas.