Pilih Nyoblos di TPS Piala Dunia atau Pewayangan
SURABAYA – Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan pesta demokrasi yang berlangsung kemarin (27/6). Misalnya, warga Kelurahan Kebonsari. Mereka berlomba-lomba menghias tempat pemungutan suara (TPS) dengan sangat menarik. Salah satunya TPS 6 Kelurahan Kebonsari.
TPS yang membawahkan dua RT tersebut membuat dekorasi ala piala dunia. Benderabendera dari berbagai negara terlihat terpasang apik di langit-langit TPS. Bukan hanya itu, para panitia juga mengenakan atribut bola. Lengkap dengan riasan yang menggambarkan bendera dari seragam yang dikenakan.
Salah satu anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Rahmanto Dwi Setiawan menjelaskan, dirinya dan seluruh anggota lainnya ingin para pencoblos merasakan semangat piala dunia yang tengah berlangsung. Karena itu, TPS 6 kali ini dihias dengan sangat menarik. Lengkap dengan gawang yang diletakkan di pintu masuk untuk menyambut warga. ’’Kami manfaatkan momentum World Cup sebagai penyemangat warga dalam mencoblos,’’ ucapnya.
Saking hebohnya, masyarakat Surabaya yang tidak tergabung dalam DPT pun ikut ke TPS. Hanya karena ingin menikmati suasana yang berbeda dari TPS tersebut. Ada 607 DPT di TPS 6. Namun, hanya 380 DPT yang menggunakan hak pilihnya.
Tidak jauh dari TPS tersebut, ada satu lagi TPS yang unik. Yakni, TPS 7 Kelurahan Kebonsari. Seluruh anggota KPPS-nya mengenakan pakaian pewayangan. Punakawan merupakan tema yang diusung TPS 7. ’’Kami dari kecamatan hanya memberikan pilihan tema, warga yang memutuskan,’’ ujar salah satu panitia pemilihan kecamatan (PPK) Rozi.
Dia menjelaskan, keunikan tersebut berhubungan dengan keahlian warga di bidang seni.