Gus Ipul: Kami Terima Apa pun Hasilnya
APA yang terjadi di pilgub Jatim bisa menjadi gambaran bahwa pilkada tidak selalu identik dengan suasana panas. Pasangan calon (paslon) Saifullah YusufPuti Guntur Soekarno mengisyaratkan legawa atas kekalahan mereka pada pilgub tahun ini. Meski demikian, atas permintaan para ulama, dugaan pelanggaran dan kecurangan tetap ditindaklanjuti.
Setelah menggelar pertemuan dengan Puti di kediamannya kemarin (29/6), Gus Ipul –sapaan Saifullah– memberikan sejumlah penjelasan kepada wartawan di posko pemenangannya. ”Siapa pun pemenangnya akan kami terima,” ujarnya. Sikap tersebut, lanjut Gus Ipul, merupakan hasil pertemuan dengan para ulama sepuh pada malam sebelumnya.
Hanya, para ulama memutuskan untuk membentuk tim pencari fakta guna menindaklanjuti dugaan-dugaan pelanggaran dan kecurangan selama pilkada. Hasilnya akan dibuatkan catatan yang akan dipublikasikan kepada masyarakat Jatim.
”Kami nggak akan menggugat. Terima aja, apa pun hasilnya,” lanjut Gus Ipul. Para kiai meminta agar situasi Jawa Timur dikembalikan seperti semula, kondusif tanpa ada potensi gejolak massa. Karena itu, Gus Ipul juga meminta semua pihak supaya menahan diri, tidak perlu merekayasa apa yang sudah terjadi di TPS, baik menambah maupun mengurangi.
Dia berharap proses hitung manual yang sedang berlangsung saat ini berjalan lancar. ”Menurut saya, quick count bisa menjadi patokan siapa pemenangnya,” ucap mantan ketua GP Ansor itu. Lagi pula, perjuangan bersama tersebut sudah menghasilkan lebih dari 8 juta suara. Bagi para kiai, itu bukan angka yang kecil dan sangat disyukuri.