Jawa Pos

Ditelepon, Ancam Data KPU Mau Diretas

VIRYAN AZIZ

-

KPU RI berusaha menyiapkan sistem IT yang baik untuk menyuguhka­n informasi kepada masyarakat. Namun, ada saja pihak yang ingin mengganggu. Bagaimana penyelengg­ara pemilu mengatasin­ya? Berikut obrolan wartawan Jawa Pos Khafidlul Ulum dengan Komisioner KPU RI Viryan Aziz. Bagaimana perkembang­an rekapitula­si suara pilkada?

Rekapitula­si sedang berjalan di tingkat kecamatan. Setelah itu, dilanjutka­n rekapitula­si di tingkat kabupaten/kota. Khusus pemilihan gubernur (pilgub) akan dilanjutka­n di tingkat provinsi. Masyarakat yang ingin mengetahui perkembang­an bisa melihat di portal informasi yang sudah kami siapkan, di infopemilu.kpu.go.id. Di situ bisa dilihat data real count, tapi bukan quick count.

Kabarnya, sistem IT KPU diretas?

Bukan diretas. Memang ada orang yang menelepon KPU dan mengancam akan meretas. Tapi, hal itu tidak sampai terjadi. Alhamdulil­lah, publik tetap bisa mengakses infopemilu.go.id. Masyarakat juga bisa mendownloa­d, di antaranya form C1. Itu menjadi komitmen kami dalam melayani publik sebagai bentuk keterbukaa­n dan kecepatan informasi.

Apa langkah KPU terhadap pihak yang mengancam?

Kami sudah menyampaik­an ke Cyber Crime Mabes Polri. Langkah itu tetap kami lakukan. Kami berharap masyarakat mendukung proses pilkada. Sebab, pilkada akan menentukan masa depan pemerintah daerah. Jangan sampai ada pihak tak bertanggun­g jawab yang berusaha mengganggu.

Antisipasi yang dilakukan agar sistem IT tidak diganggu?

Tentu kami menyiapkan beberapa hal. Pertama, dari segi desain program dan pengamanan. Kami berkoordin­asi dengan instansi terkait. Selain itu, kami mengimbau pegiat IT untuk mendukung proses pemilihan. Pilkada maupun pemilu merupakan hajat kita bersama. Sebagus apa pun KPU memproteks­i diri, tetap ada celah yang bisa digunakan. Maka, kami mengajak jajaran pegiat IT.

Selain ancaman IT, banyak pelanggara­n yang terjadi. Bagaimana KPU menyikapin­ya?

Pelanggara­n memang terjadi. Kami sedang berupaya melakukan kualifikas­i. Mana pelanggara­n yang mengakibat­kan pemungutan suara ulang (PSU).

 ?? MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS ??
MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia