Jawa Pos

Bukan Laga Istimewa

-

JAKARTA – Musim 2014 adalah kali terakhir Persib Bandung berkunjung ke Jakarta. Terakhir dijamu oleh Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 Agustus 2014. Kala itu, laga berakhir imbang tanpa gol.

Petang nanti Maung Bandung, julukan Persib, kembali ke ibu kota. Bukan ke SUGBK, melainkan ke Stadion PTIK yang jauh lebih kecil. Bertanding dalam laga klasik yang tertunda. Laga itu seharusnya digelar pada 28 April lalu. Persib harus kembali merasakan teror dari suporter tuan rumah yang jumlahnya hanya berkisar 2 ribu orang karena keterbatas­an tempat duduk di stadion tersebut.

Saat ini dua tim tersebut berada di papan tengah klasemen sementara. Persib di posisi ketujuh, Persija dua setrip di bawahnya. Mereka juga hanya dipisahkan selisih 1 poin. Kemenangan membawa salah satu tim tersebut merangsek ke posisi tiga besar.

Nah, kembali ke Jakarta setelah empat tahun tidak dianggap spesial oleh Persib. Bahkan, pelatih kiper Persib Anwar Sanusi menganggap laga melawan Persija sama saja seperti pertanding­an Liga 1 lainnya. ’’Kami main lawan Persija di luar Jakarta pun, The Jak tetap mendominas­i. Saya pikir sama saja dengan tim-tim lain,’’ ujarnya dalam jumpa pers kemarin siang.

Fakta bahwa laga hanya disaksikan sekitar 2 ribu penonton membuat pertanding­an itu tak akan panas seperti biasanya. Persib lebih takut dengan kondisi lapangan. Sebab, terakhir melihat laga di lapangan yang sama saat Persija melawan Persebaya, kondisinya sangat buruk. Ditambah, kali terakhir anak asuhnya bermain adalah ketika away ke Stadion Teladan pada 5 Juni kemarin. ’’Sentuhan bola pemain tentu akan berkurang meski waktu recovery kami lebih panjang dari lawan,’’ terangnya.

Jika Persib menganggap laga melawan Persija sama seperti pertanding­an Liga 1 lainnya, hal berbeda justru dirasakan tuan rumah. Misalnya, yang diungkapka­n Pelatih Persija Stefano Cugurra. Dia mengatakan, timnya sudah bekerja keras dalam persiapan menjamu Persib. Semua skema untuk menang sudah disiapkan. ’’Latihan setelah lawan Persebaya (26/6) juga berjalan bagus. Recovery pemain sudah maksimal,’’ katanya.

 ??  ?? LAGA KLASIK: Marko Simic (bawah) punya tugas berat untuk membongkar pertahanan Persib yang digalang Bojan Malisic.
LAGA KLASIK: Marko Simic (bawah) punya tugas berat untuk membongkar pertahanan Persib yang digalang Bojan Malisic.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia