Tinggal Dua Wakil di Semifinal
Marcus/KevinOwi/Butet Keok
KUALA LUMPUR – Langkah ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terhenti di babak perempat final Malaysia Open kemarin (29/6). Mereka kandas di tangan ganda muda Tiongkok He Jiting/Tan Qiang dua game langsung 17-21, 11-21. Kekalahan itu memupus harapan The Minions –julukan Marcus/Kevin– untuk mempertahankan gelar.
’’Kevin/Marcus melakukan banyak unforced error karena keadaan di lapangan. Kontrolnya kurang,’’ ucap asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat melalui surat elektronik PP PBSI.
Mantan pelatih kepala pelatnas PBSI Chrsitian Hadinata menyatakan, ada dua kemungkinan penyebab kekalahan Marcus/ Kevin. Pertama, mereka bermain tidak lepas. Keduanya terbebani label peringkat pertama dunia serta target harus menang di setiap pertandingan. Kedua, lawan sudah mempelajari pola dan kelemahan permainan ganda putra andalan Merah Putih itu.
Menurut dia, peran pelatih sangat penting untuk mengembalikan performa ganda peraih tujuh gelar Super Series 2017 itu. Apalagi, di Asian Games 2018, Marcus/Kevin merupakan andalan untuk meraih medali emas. ’’Memilah-milah pertandingan untuk menjaga performa. Dan, harapannya tentu puncak performa di Asian Games,’’ kata pelatih 68 tahun tersebut.
Selain itu, andalan Indonesia di ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyerah kepada ganda Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam rubber game 14-21, 23-21, 13-21. Hasil tersebut menjadi kekalahan keenam bagi Owi/Butet –sapaan akrab Tontowi/Liliyana– oleh pasangan suami istri tersebut dari 16 pertemuan.
Indonesia masih menyisakan dua wakilnya di Malaysia Open. Mereka adalah Tommy Sugiarto di sektor tunggal putra dan pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Tommy sukses mengalahkan Shi Yuqi 13-21, 21-13, 21-13. Sementara itu, Della/Rizki mampu mengatasi duet Tiongkok Duang Hongping/Li Wenmei 21-15, 2123, 21-17.