Tiga Ribuan Diterima, Empat Ribuan Tersisih
PPDB SMAN, Siswa Langsung Daftar Ulang
GRESIK – Jelas sudah siapa yang berhak masuk SMA negeri. Hasil seleksi PPDB jalur reguler SMAN diumumkan serentak kemarin (29/6). Total 3.479 siswa diterima di 12 sekolah. Lebih dari 4 ribu anak ditolak.
Total pendaftar jalur reguler mencapai 8.388 siswa. Artinya, ada 4.909 pendaftar yang tersisih. Terlempar dari daftar pagu sekolah. Sebab, nilai unas SMP/MTs mereka tidak memenuhi syarat.
’’Di website sudah jelas sekali. Berapa nilai maksimal dan minimal yang diterima di setiap sekolah,’’ ujar Kepala Cabang Dispendik Wilayah Gresik Puji Hastuti.
Banyak pendaftar yang menumpuk di SMAN 1 Manyar. Di sana terdapat 896 pendaftar. Padahal, pagu jalur reguler di sekolah tersebut hanya 367 kursi. Artinya, ada 529 pendaftar yang terlempar. Belum lagi pendaftar yang mengincar SMAN 1 Manyar sebagai pilihan kedua. Ada 564 anak. ’’Ranking murni berdasar perolehan nilai unas SMP/MTs,’’ tutur Puji.
Seluruh lembaga dipastikan sudah memenuhi pagu. Puji memastikan tidak akan ada pendaftaran tahap kedua. Proses daftar ulang SMAN hanya berlangsung sampai hari ini (30/6). Namun, cabang dispendik tetap mengantisipasi kemungkinan adanya bangku kosong. Kalau ada siswa yang tidak daftar ulang.
Mereka yang tidak daftar ulang dianggap mengundurkan diri. Sekolah diminta segera melaporkan datanya. Cabang dispendik segera menyampaikannya ke Dispendik Jatim.
Menurut Puji, dispendik sudah menetapkan mekanisme jika masih ada bangku kosong. Salah satunya kekosongan akan diisi pendaftar dengan nilai di bawahnya atau memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi. Syaratnya, siswa tersebut pernah mendaftar melalui jalur prestasi. ’’Nanti kami lihat seperti apa,’’ jelas Puji.
Di bagian lain, siswa-siswa yang diterima di sekolah idaman tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Mereka langsung daftar ulang. Sekolah-sekolah diserbu.
Hingga pukul 15.00 kemarin, sejumlah sekolah hampir tuntas melakukan daftar ulang. SMAN 1 Gresik, misalnya. Dari 329 calon siswa yang masuk lewat jalur reguler, tinggal 42 anak yang belum daftar. Di SMAN 1 Manyar, tinggal 92 anak yang belum daftar dari 367 anak. Di SMAN 1 Wringinanom, dari 311 kursi pagu, yang sudah daftar ulang tercatat 269 anak.
Kepala SMAN 1 Gresik Suswanto menyatakan bisa memaklumi gerak cepat siswa baru. Sebab, tidak daftar ulang atau terlambat bisa berakibat fatal. Yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri. ’’Sehingga sebagian besar daftar ulang pada hari pertama,’’ jelasnya.
Untuk daftar ulang, siswa harus mengisi biodata lengkap. Mereka juga menandatangani surat pernyataan sebagai siswa baru. Siap menaati tata tertib sekolah. Surat pernyataan itu harus bermeterai. Dalam lembar persyaratan juga tertulis bahwa daftar ulang tidak dipungut biaya alias gratis.