Melatih Ciptakan Peluang
Puncak Dies Natalis Ke-50 Fakultas Teknik UPN Veteran Jatim
SURABAYA – Pada era zaman now orientasi lulusan perguruan tinggi bukan hanya menjadi pekerja. Mereka diharapkan mampu membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja. Upaya itu ditunjukkan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim kemarin (29/6). Berbagai produk karya mahasiswa dipamerkan saat puncak Dies Natalis Ke-50 Fakultas Teknik.
Produk wirausaha unggulan itu berasal dari lima program studi (prodi). Yakni, teknik kimia, teknik sipil, teknologi pangan, teknik industri, dan teknik lingkungan. Salah satunya, bakso ikan yang diberi nama Bonica Merana.
Bukan bakso ikan biasa, bahannya berasal dari ikan rucah. Salah satu pencetus Bonica, M. Yanuar Rizky, menyatakan, ide awalnya, dirinya melihat banyak ikan rucah yang dibuang begitu saja. Baik oleh nelayan maupun petambak udang. Dia bersama empat kawannya berusaha mencari alternatif pemanfaatannya. ’’Realisasinya kami mengambil contoh lokasi di Dusun Pucukan, Sidoarjo,’’ katanya.
Selain itu, ada keripik rebung. Selama ini, tunas muda bambu tersebut dijadikan sayur atau lumpia. Mahasiswa teknologi pangan mengolahnya menjadi keripik. ’’Paling banyak diminati rasa udang,’’ ungkap salah seorang pencetus keripik rebung, Ciptadi Herlambang.
Dosen kewirausahaan Sri Winarti menuturkan, pameran tersebut bertujuan mengubah mindset para lulusan UPN Veteran Jatim nanti. Dia berharap alumnus tidak hanya berorientasi pada dunia kerja. ’’Sehingga mereka bisa mencipatakan lapanga kerja,’’ katanya.
Dia menjelaskan, sebagai bentuk dukungan, para mahasiswa diberi pinjaman modal. Itu dilakukan untuk menggerakkan usaha mahasiswa. ’’Nah, nanti modalnya dikembalikan lagi,’’ tuturnya.
Kampus, lanjut Sri, juga memajukan dunia usaha sekitar. Rencananya, pada pertengahan Juli mendatang, ada tim yang akan memberikan pembinaan kepada warga. ’’Sasarannya nanti ke Gunung Anyar Tambak,’’ ucapnya.
Sri menyatakan, di Gunung Anyar Tambak terdapat produk unggulan. Yakni, bandeng sapit dan dendeng bandeng.