Pendaftaran Mitra Warga hingga Senin
PENDAFTARAN PPDB jalur offline mitra warga juga dimulai kemarin (29/6). Ada pendaftar yang langsung datang ke sekolah. Tapi, ada juga warga tidak mampu yang didata melalui kepala desa. Data tersebut kemudian diserahkan ke sekolah.
Salah satu sekolah yang sudah mendata siswa yang mendaftar melalui jalur mitra warga adalah SMPN 1 Sidoarjo. Pada hari pertama pendaftaran, ada enam anak yang mendaftar. Untuk jalur itu, kuota setiap sekolah adalah 14 persen. Dibagi dalam tiga kategori. Yakni, kategori jalur mitra warga yang tidak mampu, untuk warga sekitar, serta anak pendidik dan tenaga kependidikan.
Total kuota PPDB offline adalah 20 persen. Lima persen ditujukan untuk siswa berprestasi dan 1 persen untuk murid inklusi.
Seorang siswa yang mencoba mendaftar lewat jalur mitra warga adalah Aldy Fahriza Putra. ”Pendaftaran terakhir tanggal 2,” kata Waka Kesiswaan SMPN 1 Sidoarjo Sri Utami. Masih ada kesempatan mendaftar hingga Senin (2/7). Keesokannya (3/7), data pendaftar sudah dikirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo.
Instansi tersebut bakal melakukan verifikasi pada pendaftar untuk memastikan kondisi mereka. Terutama warga tidak mampu. Persyaratan bagi mereka yang tidak berpunya harus lengkap. Bukan hanya surat keterangan tidak mampu (SKTM). ”Harus memiliki kartu Indonesia pintar (KIP) dan lainnya,” kata Kepala Bidang Pendidikan SMP Dikbud Sidoarjo Rudi Pujiantoro.
Proses verifikasi tak hanya dilakukan dikbud. Tapi, juga melibatkan pihak kecamatan, terutama di bidang sosial. Dengan begitu, penilaian benar-benar tepat. Siswa yang diterima juga tepat sasaran.