Saatnya Mengulang Sejarah
SIDOARJO – Timnas Indonesia U-19 punya kenangan manis di Sidoarjo. Pada 2013, Indra Sjafri sukses mengantarkan Garuda Muda memboyong piala AFF Cup setelah menundukkan Vietnam 7-6 lewat drama adu penalti.
Tahun ini pelatih asal Sumatera Barat itu kembali memimpin timnas U-19 dalam ajang AFF Cup di Sidoarjo. Untuk mengulang sejarah juara di Kota Udang, langkah Garuda Muda tidaklah mudah. Sebab, Indonesia berada satu grup dengan juara bertahan Thailand.
Perjuangan Garuda muda akan diawali dengan duel kontra Laos malam ini di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo
( live Indosiar pukul 19.00 WIB). Meski diunggulkan, Indra Sjafri enggan meremehkan lawan. Mantan pelatih Bali United itu berarap anak asuhnya fokus dan tidak mudah kehilangan bola.
Tadi malam Indra Sjafri baru memimpin latihan. Hari sebelumnya, latihan dipimpin asisten pelatih Miftahudin. Sebab, pria kelahiran 2 Februari 1963 itu baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan di Jogjakarta.
’’Hanya satu bulan persiapan dan mereka sudah gabung dengan klub. Ini termasuk persiapan yang pendek,’’ tutur Indra Sjafri.
Kemarin Indra Sjafri juga resmi memasukkan nama Egy Maulana Vikri ke daftar skuad Garuda Muda. Tentu itu suatu keuntungan untuk menambah daya gedor timnas U-19. Hanya, dalam laga nanti malam, Egy masih absen. Pemain asal Medan itu masih berada di Polandia untuk membela klubnya, Lechia Gdansk. Egy bisa bergabung dengan rekannya di tengah kompetisi nanti.
Tanpa Egy tidak berarti lini serang Indonesia akan loyo. Indra Sjafri masih punya opsi untuk menurunkan Hanis Sagara di lini depan yang akan disokong Feby Eka dan Saddil Ramdani di belakangnya.
Sementara itu, meski berada di grup maut, pelatih Laos Chusack Sriphum optimistis bisa lolos dan mencuri poin di laga perdana kontra Indonesia. ’’Ini grup yang sangat kuat. Tapi, kami akan berusaha dan bekerja keras,’’ ucap Sriphum.