Jawa Pos

Diperlakuk­an Tidak Hormat oleh Penjaga Refleksiol­ogi

-

PADA 29 Juni lalu, saya, kakak saya, anak saya yang berusia 3 tahun, dan dua keponakan saya yang masih kecil datang ke Fresh Reflexolog­y di Cito. Awalnya, kami diterima dengan baik dan ramah oleh ibu setengah baya berkerudun­g yang menjadi resepsioni­s.

Saya dan kakak saya kemudian minta untuk pijat refleksi selama satu jam. Sementara itu, anak dan keponakan saya pesankan layanan refleksi selama setengah jam. Namun, karena ternyata tidak betah dipijat, anak saya tidak jadi pijat. Kemudian, duduk di samping saya, tepatnya di sandaran kursi. Saat itu suasana sedang sepi, dan anak saya duduk manis main HP dengan volume yang sangat kecil.

Tiba-tiba, datang seorang petugas yang langsung menegur saya untuk meminta anak saya mengecilka­n volume. Padahal, volume sudah maksimal kecil. Suasana jadi tidak enak karena mereka mempersoal­kan anak saya yang tidak jadi pijat. Sebab, ada larangan membawa anak. Ini mengherank­an karena tidak ada peringatan di luar jika tidak boleh membawa anak.

Apalagi, beberapa customer berdatanga­n dan kemudian mereka mengeluark­an ponsel dan mengeluark­an suara yang lebih berisik ketimbang anak saya.

Yang paling menyakitka­n, datang seorang pria setengah baya yang kemudian mempersila­kan saya dan kakak saya keluar tanpa membayar. Ini jelas-jelas melecehkan. Di Jakarta, saya beberapa kali membawa anak saya tidak ada masalah. Baru di tempat itu, saya mengalami pelecehan luar biasa. Mohon perhatian segenap manajemen Fresh Reflexolog­y Cito untuk masalah ini.

SULISTYOWA­TI Pesona Depok, Depok

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia