Butuh Magis Lukaku
ROSTOV-ON-DON – Romelu Lukaku tak pernah setajam ini ketika berkostum timnas Belgia. Lukaku bahkan tak pernah menciptakan dua kali brace (dua gol) dalam satu
major tournament. Faktanya, di Piala Dunia 2018, begitu tak ada nama Lukaku, Belgia susah mencetak lebih dari dua gol.
Nah, De Rode Duivels –julukan Belgia– pun kembali membutuhkan sentuhan magisnya saat duel babak 16 besar melawan Jepang di Rostov Arena, RostovOn-Don, dini hari nanti WIB (siaran langsung Trans TV
pukul 01.00 WIB). ’’Gol-gol itu bak candu untukku dan saya takkan pernah berhenti melakukannya,’’ koar Lukaku sebagaimana dikutip Het Nieuwsbald.
Tersisihnya Portugal dari 16 besar setelah ditaklukkan Uruguay (1/7) adalah momentum terbaiknya. Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pesaing terdekatnya berburu gelar top scorer Piala Dunia 2018 sudah angkat koper. Keduanya sama-sama mengoleksi empat gol pada fase grup.
Lukaku hanya kalah oleh Harry Kane yang menyumbang lima di antara delapan gol Inggris di fase grup. ’’Ketajaman saya tak berubah,’’ lanjut striker Manchester United itu. Sebelum terbang ke Rostov-On-Don, Lukaku sempat mengalami cedera engkel saat matchday kedua fase grup melawan Tunisia di Moskow (23/6). Roberto Martinez, tacticus
Belgia, mengklaim Lukaku sudah fit 100 persen. ’’Golden key itu ada di tangannya (Lukaku). Kami harap dia tidak kehilangan momentum,’’ harap Martinez dalam wawancaranya di situs resmi Federasi Sepak
Bola Belgia (KBVB). Ingat, Lukaku pernah menjadi mimpi buruk Samurai Blue, julukan Jepang.
Dalam laga uji coba pada 15 November 2017, Lukaku menciptakan gol ke-32-nya di timnas Belgia
saat melawan Jepang. Eden Hazard dkk saat itu menang tipis 1-0. ’’Pertahanan mereka di Bruges tak seketat kali ini. Apalagi, mereka punya kecepatan dari skema counterattack,’’ ulas Martinez seperti dikutip Goal.
Lolos 16 besar adalah capaian terbaiknya dalam enam kali sertaan di Piala Dunia. ’’Kami sudah punya rencana untuk menghentikan Lukaku,’’ ucap center back Jepang Maya Yoshida.