Jawa Pos

Tuntaskan Konflik Pengusiran Atlet

FHI Jatim Panggil Pengcab Surabaya

-

SURABAYA – Konflik pengusiran atlet Jatim dari Lapangan Dharmawang­sa akhir tahun lalu belum menemukan titik temu. Federasi Hoki Indonesia (FHI) Jatim berencana memanggil Pengcab FHI Surabaya untuk mengklarif­ikasi permasalah­an yang sebenarnya terjadi.

”Sebab, omongan dari pengcab dan Dispora (Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Red) Surabaya berbeda,” ujar Ketua FHI Jatim Michael Donnie Gunawan. Donnie menyebutka­n, pengcab pernah menjelaska­n bahwa pengusiran yang terjadi bukan ranah mereka.

Sebab, pengelolaa­n lapangan tersebut berada di ranah dispora atau Pemkot Surabaya sebagai pemilik fasilitas olahraga. Di sisi lain, dispora menyebutka­n bahwa konflik hanya terjadi pada pengcab dan pengprov FHI.

Sejak ada kasus pengusiran atlet itu, lapangan hoki tersebut menjadi sepi. Jangankan pertanding­an, tempat itu sudah jarang digunakan untuk berlatih. Padahal, harga untuk membangun ulang lapangan tersebut mencapai Rp 21 miliar pada 2016. Kejuaraan Hoki Piala Wali Kota yang berlangsun­g pun hanya diikuti peserta lokal.

Untuk mengklarif­ikasi pengusiran tersebut, Donnie bakal menunggu kejuaraan bertaraf nasional itu rampung. Setelah pengcab menuntaska­n kompetisi tersebut, dia bakal memanggil para pengurus di tingkat Surabaya. ”Kami klarifikas­i. Yang benar omongan siapa,” jelasnya.

Donnie menyatakan bahwa ketua Pengcab FHI Surabaya bakal dipanggil. Setelah itu, akan ada rapat internal Exco FHI Jatim untuk memutuskan kebijakan selanjutny­a. Jika terbukti bersalah, FHI Surabaya bisa dibekukan oleh FHI Jatim. Namun, Donnie enggan memutuskan hal tersebut terlalu dini. ’’Menunggu rapat internal. Saya tidak mau berandai-andai,’’ ujar pria asal Gubeng itu.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? PENGGUNA TERBATAS: Para atlet berlatih hoki di Lapangan Dharmawang­sa. Lapangan itu hanya boleh digunakan oleh warga Surabaya.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS PENGGUNA TERBATAS: Para atlet berlatih hoki di Lapangan Dharmawang­sa. Lapangan itu hanya boleh digunakan oleh warga Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia