Kenalkan Agama dan Budaya lewat Kaligrafi
SURABAYA – Tipitaka Corner, salah satu pengisi Buddhist Festival di Pakuwon Mall Surabaya, punya cara tersendiri untuk mengenalkan pengetahuan tentang agama dan budaya Buddha. Yakni, melalui kaligrafi.
Kemarin (1/7) Tipitaka menyediakan dua tipe kaligrafi, yakni kaligrafi Shufa dari Tiongkok dan kaligrafi Pali dari India. Meski berbeda tipe, kedua kaligrafi yang disediakan mempunyai tema cerita yang sama. Yaitu, tentang budaya dan agama Buddha.
’’Setiap kaligrafi punya makna tersendiri. Setiap lembarnya kami tambahkan potongan kutipan yang satu tema dengan kaligrafi tersebut dari kitab Karaniyametta Sutta,’’ papar Shanty Dewi, salah seorang panitia yang mengajarkan seni kaligrafi di corner tersebut.
Kaligrafi Pali mempunyai pencampuran dua budaya. Yaitu, budaya India dan Jawa. Bahasa yang dipakai berasal dari bahasa India. Adapun font yang dipakai adalah aksara Jawa. Tidak hanya sampai di situ, bingkai yang dipakai dalam kaligrafi itu pun bermotif batik dengan warna cokelat.
Pengunjung yang tertarik bisa mencoba melukis pada kerangka kaligrafi yang telah disediakan tanpa dipungut biaya sepeser pun. Kuas khusus juga sudah tersedia dari panitia. Mulai anakanak sampai orang dewasa boleh ikut melukis dan membawa pulang hasil karyanya.
’’Setiap pengunjung juga boleh melukis sepuluh desain kaligrafi sekaligus. Kita memang tidak membatasi sama sekali,’’ tambahnya. Selain itu, Shanty menerangkan bahwa corner tersebut memang disediakan untuk memberikan pengetahuan terhadap budaya serta agama Buddha lewat hal yang fun.