Pelindo III Incar Simo Kalangan
SURABAYA – Pelindo III terus mencari lokasi baru untuk menjadi kampung binaan. Setelah berhasil berkontribusi dalam perubahan Kampung Maspati menjadi kampung wisata, mereka baru saja menemukan target baru. Yakni, wilayah Simo Kalangan yang dikonsep menjadi kampung hidroponik.
Kemarin pagi (1/7) Human Capital and General Affair Director Pelindo III Toto Heli Yanto membawa 50 pegawai ke Simo Kalangan, Simomulyo, Sukomanunggal. Mereka membantu warga yang mulai mempercantik jalan kampung dengan cat warna-warni dan mural. Kegiatan itu diakui menjadi awal mula perwujudan kampung hidroponik.
”Pembentukan kampung binaan itu sudah jadi amanat undang-undang. Jadi, setelah berhasil membina kampung wisata di Maspati, kami cari lagi lokasi yang bisa dibina. Nah, lokasi berikutnya adalah Simo Kalangan,” ungkapnya.
Toto mengatakan, konsep yang ingin dikejar lebih ke arah kampung ramah lingkungan. Karena itu, pihaknya memilih hidroponik sebagai simbol bercocok tanam yang bisa dilakukan di area urban. Targetnya, kampung tersebut menjadi pusat penanaman hidroponik sekaligus acuan urban farming.
Sementara itu, Ketua RT 8, RW 7, Simo Kalangan, Nugroho menambahkan, warga kampung sebenarnya sudah punya konsep secara detail. Dia mengaku ingin menjadikan kampungnya sebagai pusat budi daya selada hidroponik di Surabaya. Sebab, selada sangat cocok ditanam di media hidroponik tanpa harus mengandalkan pestisida.
”Surabaya kan punya banyak kampung khas. Dari kampung mangga, kampung lele, kampung jajan, sampai kampung lawas. Kami terpikirnya memang selada karena permintaannya makin banyak. Kan bisa dibuat gado-gado, tahu campur, salad, bahkan sampai es krim,” ungkapnya.