SPANYOL PUN KEOK
SPANYOL menyusul Argentina dan Portugal. Tadi malam WIB (1/7), mereka kalah dalam adu penalti melawan tuan rumah Rusia 3-4 di Stadion Luzhniki, Moskow. Pertandingan harus berlanjut ke babak tos-tosan setelah kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai dua kali extra time.
Spanyol membuka keunggulan lebih dahulu karena gol bunuh diri bek Rusia Sergei Ignashevich pada menit ke-12
Ignashevich salah menghalau bola saat mengawal Sergio Ramos ketika akan menerima umpan dari Marco Asensio.
Tetapi, empat menit menjelang turun minum, Artem Dyuba menyamakan kedudukan via tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan wasit Bjorn Kuipers dari Belanda karena Gerard Pique handsball.
Seperti biasa, La Furia Roja mendominasi pertandingan. Bahkan, pada babak pertama, Sergio Ramos dkk berhasil melepaskan 438 umpan. Itu adalah nominal umpan terbanyak di Piala Dunia sejak 1966.
Namun, meski mendominasi, Spanyol tetap sulit menembus pertahanan Sbornaya. Tendangan ke gawang yang dihasilkan kampiun edisi 2010 itu pun baru tercipta pada menit ke-45 melalui Isco.
Dalam babak kedua, Spanyol tampil lebih agresif dengan memasukkan Andres Iniesta, Iago Aspas, dan Daniel Carvajal. Tapi, hasilnya sama saja. Hampir tidak ada peluang berarti dari kedua tim sehingga dilanjutkan ke extratime.
Tidak banyak yang terjadi di extra time. Dan pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Dua penendang awal masing-masing tim berhasil. Giliran penendang ketiga, Koke gagal karena sepakannya digagalkan Igor Akinfeev. Penendang keempat Spanyol, Sergio Ramos, sukses. Namun, Iago Aspas sebagai penendang pemungkas La Furia Roja yang apes.
Rusia yang empat eksekutornya berhasil memasukkan bola, akhirnya menang 4-3. Sbornaya, julukan Rusia, pun lolos ke babak delapan besar.