Jawa Pos

Dari Kebun Langsung ke Meja

-

Setelah kalap menyantap hidangan dan kue-kue Lebaran, tubuh pasti terasa ’’penuh’.’ Sudah saatnya kembali mengatur pola makan agar lebih sehat. Pilih hidangan yang segar dan penuh gizi. Misalnya, menu sayuran organik kreasi Indawati Kusuma, ibu rumah tangga asal Surabaya.

ALUMNUS Southern California School of Culinary Arts di Los Angeles itu sedang semangat menggalakk­an konsep farm to table. Yakni, membawa hasil produksi kebun petani lokal langsung ke meja makan. Program tersebut bertujuan untuk mendukung petani lokal. Sekaligus memutar roda perekonomi­an mereka.

Inda juga menggagas sebuah supplier sayuran organik petani lokal bernama Organic Farm. ’’Nanti agar pendapatan petani lokal lebih tinggi, kita juga bantu mencarikan mereka pasar. Konsumen juga lebih sehat,’’ katanya.

Soal rasa, sayuran organik petani lokal tidak perlu diragukan. Inda mengolah bahan-bahan alami itu menjadi aneka ragam masakan yang simpel, tetapi sehat dan menggugah selera. Dia memadukann­ya dengan ikan yang juga merupakan hasil olahan lokal. Misalnya, salmon asap.

Salmon asap yang digunakan dalam menu cold smoked salmon with medley of organic vegetables & pumpkin seeds champagne vinaigrett­e dressing merupakan produksi rumahan dari salah seorang rekannya sendiri. Ciri smoked salmon yang bagus, menurut ibu dua anak itu, memiliki warna oranye cerah. Teksturnya juga terasa kesat.

Sayuran segar juga bisa dijadikan kudapan bernutrisi. Tinggal dipadukan dengan udang, jadilah fresh

vietnammes­e spring rolls. Untuk menu itu, tutur Inda, udangnya merupakan produksi petani tambak di kawasan Sidoarjo.

’’Kalau lokal, pasti lebih fresh,’’ ucap Inda menjamin. Sebab, udang lokal tidak mengalami pengepakan maupun pengiriman. ’’Orang-orang kadang terlalu

obsessed dengan barang impor. Itu yang berusaha saya edukasi. Sebisa mungkin kurangi barang impor. Lebih tahu prosesnya juga,’’ kata Inda.

Dari lima menu yang dibuat Inda, semuanya menggunaka­n bumbu minimalis. Tidak ada rempah-rempah kuat yang menutupi cita rasa asli dari bahan baku. Misalnya, tomat yang masih terasa manis atau telur yang terlihat oranye cerah seperti aslinya.

Yang unik, Inda juga menambahka­n edible flower untuk memperkaya rasa dalam masakan tersebut. Ada bunga orange marygold, white passion fruit, blue butterfly peas, dan red soka. Semua merupakan hasil dari kebun belakang rumah Inda sendiri.

Perlu diingat bahwa resep tersebut tidak menggunaka­n penyedap buatan. Sebagai pengganti vetsin, Inda memilih seasonal yeast. ’’Bahan dasarnya adalah ragi. Ada rasa umami yang bisa menambah cita rasa gurih pada masakan. Biasanya dipakai vegetarian,’’ jelasnya.

 ?? RIZAL AHMAD/JAWA POS ??
RIZAL AHMAD/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia