Jawa Pos

Kasek Mengaku Tidak Terlibat

-

DI sisi lain, Maftuh mengaku tidak tahu-menahu soal kejadian tersebut. Dia memastikan tidak terlibat. Sejak menjabat Kasek, Maftuh menyatakan sudah berupaya melakukan pembenahan. ’’Saya melakukan reformasi di sekolah. Sebagai penanggung jawab, saya akan bertindak,” tegasnya.

Jika benar Sumarto melakukan hal memalukan itu, kata Maftuh, dirinya tidak segan-segan menjatuhka­n sanksi. Salah satunya, mencopot jabatan Sumarto sebagai wakil kepala sekolah. Guru matematika itu juga tidak akan pernah ditugasi lagi menjadi ketua panitia PPDB tahun depan. ’’Cukup. Ini yang terakhir,” ujar Maftuh.

Sebelumnya, Sumarto membantah. Dia menyatakan, informasi bahwa dirinya membagikan kunci jawaban soal TPA itu tidak benar. Menurut dia, sangat tidak logis naskah soal TPA sampai bocor. Sebab, naskah TPA baru tiba di sekolah kemarin pagi. Apalagi, pengiriman naskah soal dari Dispendik Gresik ke setiap sekolah dilakukan dengan penjagaan ketat. Baik oleh pengawas dispendik maupun pengawas sekolah.

’’Jadi, tidak mungkin soal itu bocor. Bocor dari mana,’’ tutur guru matematika tersebut pada Senin (2/7).

Sumarto juga membantah tuduhan bahwa dirinya terlibat dugaan pungutan liar (pungli). Dia memang kerap ditemui sejumlah wali murid. Baik di sekolah maupun di rumahnya, Desa Kandangan, Cerme. Sebab, saat ini dia menjabat ketua panitia PPDB SMPN 1 Cerme. ’’Memang benar, banyak yang datang ke saya. Tapi, saya bilang tidak bisa. Sesuai prosedur dan aturan saja,’’ paparnya.

 ??  ??
 ?? DOK SMPN 1 CERME ?? MEMBANTAH: Sumarto.
DOK SMPN 1 CERME MEMBANTAH: Sumarto.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia