Nonparpol Berpeluang Kuat Jadi Cawapres
JAKARTA – Kualitas calon wakil presiden (cawapres) di mata publik ternyata tidak didominasi tokoh atau pimpinan partai politik. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, publik justru menganggap tokoh-tokoh nonparpol memiliki kualitas dan kapabilitas sebagai cawapres. Tokoh nonparpol juga memiliki peluang karena mendominasi penilaian peringkat atas, melewati nilai sejumlah tokoh parpol.
Hasil survei SMRC yang dilakukan pada Mei itu melibatkan sejumlah kalangan. Mulai 12 elite, 93 opinion leader, hingga 2.206 warga negara yang disurvei secara acak. Untuk kalangan elite yang meliputi para teknokrat, intelektual nasional, dan pengusaha, SMRC menanyakan tokoh mana yang memiliki kualitas dari lima aspek. Yakni, kapasitas, empati, integritas, akseptabilitas, dan kontinuitas.
CEO Riset SMRC Djayadi Hanan menyebutkan, dari lima aspek tersebut, tokoh-tokoh seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto masih menempati posisi puncak. Namun, ketiganya saat ini tetap diasumsikan sebagai capres.
SMRC juga menanyakan hal yang sama kepada para opinion leader yang meliputi akademisi maupun para pemimpin media. Para opinion leader memiliki pandangan yang sedikit berbeda dengan para elite. Menurut mereka, tiga dari lima besar cawapres yang memenuhi lima aspek didominasi tokoh nonparpol. Yakni, Mahfud MD, Sri Mulyani, dan Said Aqil Siradj. Dua sosok lain adalah tokoh parpol, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat TGB M. Zainul Majdi.