Bude Karwo Dinobatkan sebagai Tokoh Nasional Peduli Lansia
ISTRI Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, Dra Nina Soekarwo MSi, mendapatkan apresiasi istimewa pada puncak peringatan Hari Lansia Usia Nasional (HALUN) ke-22 tahun 2018. Bude Karwo, sapaannya, mendapat penghargaan sebagai Tokoh Nasional Atas Kepedulian dan Pengabdian Dalam Upaya Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Tahun 2018. Penghargaan berkategori perseorangan tersebut diberikan Kementrian Sosial (Kemensos) RI.
Penghargaan diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Puan Maharani mewakili Presiden RI Joko Widodo. Turut mendampingi adalah Menteri Sosial RI Idrus Marham dan Ketua Lansia Prof Dr Haryono. Penyerahan itu dilakukan saat peringatan HALUN ke-22 di Lapangan Markas Komando Paskhas TNI AU Detasemen Pertahanan Udara 474, Sleman, Jogjakarta, Kamis lalu (5/7).
Menurut Puan, penghargaan itu diberikan atas penilaian tim Kemensos RI yang turun ke lapangan selama 2017. Bude Karwo dinilai memiliki pengabdian luar biasa terhadap berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Selain itu, apa yang dilakukan Bude Karwo mampu bersinergi dengan program Pemprov Jatim. Kerja keras Bude Karwo juga didukung dengan pengabdiannya sebagai akademisi atau dosen di Universitas Dr Soetomo Surabaya.
Pengabdian Bude Karwo juga sejalan dengan tema HALUN, ”Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia.” Lansia harus mendapat perhatian optimal agar tidak mudah terpapar penyakit. Dengan kemampuan kognitif yang bagus, hidup pun sejahtera dan bahagia. Perlu ditekankan pola hidup sehat sejak fase awal kehidupan untuk mencapai hal tersebut.
Menurut Puan, semua itu dapat tercapai kalau keluarga dan masyarakat ikut berperan aktif. Dukungan tersebut diartikan pada aspek keluarga dan masyarakat dalam penciptaan lingkungan yang memahami para lansia. Sehingga mereka nyaman menjalani kehidupan sehari-hari.
”Sebagai orang tua yang telah lanjut usia, diperlukan kearifan dalam menjalin komunikasi lintas generasi. Begitu juga sebaliknya, generasi muda juga harus menghormati dan belajar kearifan dari generasi tua,” ujar Puan. ”Untuk itu, bisa dikatakan lansia sejahtera, masyarakat bahagia dimulai dari meningkatnya ketahanan dan kesejahteraan keluarga,” lanjutnya.
Dedikasikan Penghargaan untuk PKK
Bude Karwo mendedikasikan penghargaan tersebut untuk TP PKK Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, penghargaan tersebut dapat diraih berkat kerja keras PKK melaksanakan Posyandu Lansia. Aktivitas yang dilakukan di antaranya adalah mengecek kesehatan dan pembinaan oleh Pokja 1 dan Pokja 4.
Hingga saat ini, terdapat 18.571 Posyandu Lansia di Jatim yang seluruhnya digerakkan kaderkader PKK. ”Jadi pembinaan psikis, pembinaan kesehatan, dan untuk pemberdayaan ekonominya telah kita kerjakan,” tutur Bude Karwo.
Ke depannya, Bude Karwo berharap agar semua kegiatan yang dilakukan PKK berjalan konsisten. Terutama untuk meningkatkan usia harapan hidup masyarakat. Khususnya para lansia di JawaTimur. ”Alhamdulillah usia harapan hidup di Jawa Timur saat ini sudah naik dari 70 tahun menjadi 71 tahun. Baik laki-laki maupun perempuan. Memang Jogja paling bagus se-Indonesia untuk usia harapan hidup yaitu 74 tahun,” papar Bude Karwo.
Sementara itu, peningkatan kesejahteraan lansia di Jawa Timur memang menjadi salah satu program PKK yang mensinergikan pelayanan kesehatan lanjut usia dengan pemberdayaan ekonomi.
”Inilah yang saya harapkan ke depan agar teman-teman PKK terus memberikan pembinaan dan motivasi ke Kabupaten/ Kota. Khusus untuk Ketua Tim Penggerak PKK yang baru nanti agar lebih intens memberikan pembinaan ke Kab/Kota. Sebab, Posyandu Lansia yang sudah terbentuk di jatim sebanyak 18,571. Dan itu bisa terus diberdayakan lagi dan kalau bisa lebih ditambah atau ditingkatkan,” papar Bude Karwo.
Alhamdulillah usia harapan hidup di Jawa Timur saat ini naik dari 70 tahun menjadi 71 tahun.” Dra Nina Soekarwo MSi