INTIP ANT-MAN SUPERMINI
Ke Singapura pada 21–24 Juni lalu bertepatan dengan pergelaran ekshibisi sepuluh tahun Marvel Studios di ArtScience Museum. Di museum yang berlokasi di area Marina Bay Sands itu, pengunjung disuguhi belasan superhero yang pernah difilmkan. Mulai Iron Man,
MASUK museum, pengunjung disuguhi sejumlah kombinasi trailer film superhero Marvel. Anda juga bisa merasakan kesempatan menjadi salah satu tokoh superhero hanya dengan melambaikan tangan pada layar interaktif berukuran sekitar 2 x 10 meter itu. Lengkap dengan hiasan taburan bintang yang menjadi latar siluet sang tokoh.
Saatnya berpindah ke lorong pameran para tokoh. Yang pertama adalah Iron Man. Sejumlah layar interaktif menampilkan transformasi Iron Man Mark I yang bertubuh gempal hingga yang paling baru, Iron Man Mark VII. Ada pula patung Iron Man raksasa yang dipajang di ujung lorong pergantian stage tokoh.
Selain tokoh, beberapa peralatan yang menjadi ikon di masing-masing film Marvel juga dipamerkan. Yang paling keren, menurut saya, adalah Helicarrier yang digunakan para agen S.H.I.E.L.D dalam film The Avengers.
Kapal induk raksasa yang bisa terbang itu dibuat semirip-miripnya dengan yang ditampilkan di layar kaca. Ukurannya tak begitu besar. Sekitar dua kali rentangan tangan orang dewasa. Namun, detail pembuatannya membuat kita bisa merasakan atmosfer film itu. Lengkap dengan turbin raksasa yang menjadi mesin terbang dan sejumlah senjata berat di dek atas dan bawah kapal.
Ant-Man and the Wasp dikemas dengan cara unik. Lantai ruang pamer diberi layar interaktif. Ada semut-semut hitam yang berlarian ke sana kemari. Tokoh yang diperankan Paul Rudd itu hadir dalam ukuran supermini. Ukurannya hanya 3/4 jari kelingking orang dewasa. Marvel pun menyediakan kaca pembesar di depannya. Untuk melihat detail si Ant-Man.
Di pengujung pameran, pengunjung disuguhi latar foto raksasa yang menampilkan para pemeran superhero
Marvel Cinematic Universe. Pengunjung diberi empat kursi di bagian tengah agar bisa berswafoto dengan latar tersebut. Tur terasa semakin lengkap dengan gerai oleh-oleh khas Marvel. Tinggal rogoh saku, bisa membawa pulang kaus, aksesori, dan aneka mainan sebelum keluar ruang pamer. Selain ArtScience Museum, area lain Marina Bay Sands tak pernah habis dieksplorasi. Dari lantai 43 hotel tiga tower, misalnya, kawasan teluk Marina yang hijau dan rapi mengundang untuk terus dipandang.
Dengan beranda menghadap timur, hampir tiap hari Anda akan berharap matahari terbit. Sebab, pemandangannya sangat indah. Batas horizon di ufuk timur sedikit oranye dipadu lampu-lampu kota di seberang timur laut yang belum padam. Sejumlah menara Gardens by the Bay itu bak kembang mekar warna ungu. Sedangkan Flower Dome di sebelahnya tampak serupa cangkang keong berwarna putih.
Menjelang sore, puncak tower Marina Bay Sands memberikan suasana romantis. Sang surya tenggelam di balik gedunggedung tinggi.