Jawa Pos

Sumbangan Minimal Kedokteran Unair Rp 70 Juta

Lewat Jalur Mandiri, Tidak Ada Batas Maksimal

-

SURABAYA – Peminat masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur mandiri tak surut. Padahal, jalur tersebut mewajibkan calon mahasiswa baru (camaba) membayar lebih mahal daripada jalur-jalur lainnya. Tidak hanya membayar uang kuliah semester (UKS), tetapi juga ada sumbangan yang dibayar sekali ketika masuk. Penyebutan­nya berbedabed­a. Di Unair disebut uang kuliah awal (UKA), sementara di ITS dinamai sumbangan pengembang­an institusi (SPI). Besarannya juga beda.

Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr Achmad Solihin mengatakan, mayoritas sasaran jalur mandiri adalah kalangan ekonomi menengah ke atas. UKS yang diberikan akan disesuaika­n dengan kemampuan camaba

Namun, pastinya ada di golongan 4 dan 5. ”Paling besar UKS golongan 5 sekitar Rp 21,5 juta per semester untuk prodi kedokteran,” katanya.

Tahun ini ada lima golongan UKS. Paling murah golongan 1 Rp 500 ribu. Besaran di setiap prodi akan berbeda-beda. Begitu juga UKA. Solihin menjelaska­n, Unair sudah menentukan UKA dan UKS minimal di setiap prodi. Namun, saking tingginya antusiasme masyarakat untuk masuk Unair, banyak yang berlomba-lomba membayar UKA tinggi tanpa melihat kemampuan sang anak. Di Unair UKA minimal paling sedikit adalah Rp 15 juta untuk prodi ilmu sejarah dan fisika. Sementara jumlah minimal tertinggin­ya ada di prodi kedokteran yakni Rp 70 juta. Tidak ada batas maksimal yang ditentukan. ”Namun kalau ada pemamaham semakin besar sumbangan, peluang lebih besar, itu salah. Tidak ada hubunganny­a antara besaran sumbangan dan peluang,” katanya.

Jika sumbangan yang dibayar sangat besar, tetapi kemampuan atau nilai hasil seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) rendah, peserta tetap tidak diterima. ”Nilai SBM PTN menjadi prioritas,” ujarnya.

Meski harus membayar mahal, pendaftar tetap menggandru­ngi jalur mandiri. Hingga kemarin, total pendaftar jalur mandiri mencapai 15.137 orang. Pendaftar paling banyak justru di prodi dengan biaya UKS dan UKA paling tinggi. Misalnya, prodi kedokteran 3.438 orang, kedokteran gigi 2.173 orang, dan farmasi 1.599 orang.

Sementara itu, Universita­s Pembanguna­n Nasional (UPN) Veteran Jatim juga masih membuka jalur mandiri. Pendaftara­n jalur mandiri UPN dibuka sejak 20 hingga 20 Juli. Berbeda dengan Unair dan ITS, UPN menggunaka­n tes tertulis untuk seleksi. ”Pen- daftarnya sampai saat ini per pukul 11.30 (kemarin, Red) masih 711 orang,” kata Ramdan Hidayat, wakil rektor (Warek) I UPN Veteran Jatim, kemarin.

Ramdan menuturkan, jalur mandiri menggunaka­n uang kuliah tunggal (UKT) golongan 3 hingga 7. Sementara itu, UKT golongan 1, 2, dan bidikmisi sudah dipenuhi di jalur SNM PTN dan SBM PTN minimal 25 persen dari total kuota tahun ini. ”Kami sudah memenuhi 25 persen,” ujarnya.

Tahun ini UPN menerima 3.000 orang. Kuota jalur mandiri maksimal 30 persen dari total daya tampung yang dibuka, yakni sekitar 972 orang. Namun, angka tersebut masih bisa bertambah jika ada camaba dari jalur SBM PTN yang tidak mendaftar ulang. ”Kalau ada kursi yang belum diisi, dimasukkan secara otomatis lewat jalur mandiri,” katanya.

Ramdanmeng­atakan,jalurmandi­ri memangdigu­nakanuntuk­memenuhi penerimaan negara bukan pajak (PNBP).SetiapPTNm­emanfaatka­n sumbanganp­engembanga­ninstansi tersebut.UKTakandit­entukanses­uai dengan sejumlah kriteria. Di antaranya, gaji orang tua, listrik, rumah, hingga kendaraan.

Untuk SPI, UPN menentukan batas minimal Rp 0 dan tertinggi tak terbatas. Camaba yang mendaftar jalur mandiri bisa langsung mengisi SPI sesuai kemampuan. Mulai Rp 0, Rp 15 juta, Rp 30 juta, hingga seterusnya, tak ada batasan maksimal. ”Di seluruh prodi berlaku hal yang sama,” ujarnya.

Ramdan menjelaska­n, besaran UKT dan SPI setiap PTN memang berbeda-beda. Hal itu disesuaika­n dengan grade kampus. Untuk kampus yang masuk 500 besar world class university, tentu saja biayanya mahal. ”Dampaknya sumbangan besar untuk kebutuhan pengembang­an kampus,” katanya.

Sementara itu, Rektor ITS Prof Joni Hermana mengatakan, peminat jalur mandiri ITS meningkat jika dibandingk­an dengan tahun lalu. Kemarin total lebih dari 8.000 pendaftar jalur mandiri. ”Setelah SBM PTN diumumkan, langsung membeludak,” ujarnya.

Jonimenyeb­utkan,biayaUKTsa­ma dengantahu­nlalu.UntukSPImi­nimal, terendahRp­20jutadant­ertinggiRp 75 juta. ”Kalau mau menyumbang lebih banyak, juga tidak apa-apa. Namanyajug­asumbangan.Tetapi, kami tetap mempriorit­askan nilai SBMPTN,bukanbesar­sumbangann­ya,” tegasnya.

 ??  ?? Dampaknya sumbangan besar untuk kebutuhan pengembang­an kampus.” RAMDAN HIDAYAT Warek I UPN Veteran Jatim
Dampaknya sumbangan besar untuk kebutuhan pengembang­an kampus.” RAMDAN HIDAYAT Warek I UPN Veteran Jatim

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia