Sekolah Baru SMPN 62 Masih Pinjam Guru
SURABAYA – Suasana halaman SMPN 62 di Jalan Gunung Anyar ramai kemarin (6/7). Selain karena ada aktivitas pelayanan Kelurahan Gunung Anyar, para orang tua calon murid sekolah itu juga berdatangan. Mereka hendak daftar ulang. Namun, rata-rata kecele. Sebab, daftar ulang dilakukan di SMPN 39 yang berlokasi di Jalan Raya Prapen, Panjang Jiwo.
Lokasi SMPN 62 terbilang jauh dari pusat kota. Tepatnya di depan Politeknik Pelayaran. Sekolah tersebut tidak dilewati trayek kendaraan umum. Ada orang tua yang kecewa setelah melihat lokasi sekolah baru tersebut. ’’Saya jauh-jauh dari rumah mencari gedung SMPN 62 itu di mana. Eh, ketemu di sini,’’ kata Nanang bimbang.
Dia gamang lantaran jarak rumahnya di Jalan Barata Jaya ke Jalan Gunung Anyar relatif jauh. Nanang tidak memiliki banyak pilihan ketika anaknya, Illona Gresilda Nasywa Ann, belum mendapatkan sekolah. ’’Nilai ujian nasional anak saya memang mepet banget 217,3,’’ ujarnya.
Sebelumnya, dia mendaftarkan anaknya di SMPN 4 dan 10. Namun, nilainya langsung tergeser. Pada Rabu (4/7), dia langsung mencari peluang di sekolah lain
J
Diwebsiteppdbsurabaya.net,SMPN 62 masih mempunyai kursi kosong. ’Saya hanya tahu S M P N 62 ini adalah sekolah baru. Tidak tahu lokasinya di mana,’ katanya.
Hingga akhirnya, anaknya diterima di SMPN 62. Pada saat ingin melakukan daftar ulang, Nanang mencoba menyurvei lokasi. Namun, yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi. Apalagi, sekolah itu ternyata gabung dengan kantor layanan kelurahan di lantai 1. Ruang kelas berada di lantai 2 dan 3. ’’Saya bingung. Kalau lokasinya seperti ini, anak saya tampaknya tidak mau sekolah,’’ jelasnya.
Nanang pun memilih pulang dan menawari putrinya kembali sebelum memastikan diri masuk SMPN 62. Risikonya memang tidak bisa sekolah negeri. Meski begitu, masih ada sekolah swasta yang menjadi harapannya. ’’Daripada dipaksa, tetapi anaknya tidak masuk sekolah. Lebih baik sekolah swasta yang lokasinya strategis,’’ kata dia.
Wakil Kepala Humas SMPN 39 Mohammad Rizal menjelaskan, sebenarnya sudah ada pengumuman yang ditulis di website PPDB. Selain itu, pengumuman ditempel di SMPN 62. Namun, banyak orang yang tidak membaca. ’’Pendaftaran ulang di SMPN 39,’’ ungkapnya.
SMPN 62 adalah sekolah baru yang dibuka tahun ini. Rizal menuturkan bahwa nanti guru SMPN 39 diperbantukan di sana. Akan ada guru yang digilir mengajar di SMPN 62. Selain itu, ada guru outsourcing. ’’Jumlahnya belum tahu. Per tiga hari sekali digilir,’’ jelasnya.
Hingga kemarin pukul 14.30, jumlah siswa yang mendaftar ulang ada 140 dari jumlah pagu 152 yang ditetapkan Dispendik.