Jawa Pos

Rutin Sambangi Sekolah-Sekolah untuk Beri Penyuluhan

Ipda Ufiana, Satu di Antara Sembilan Polisi Teladan Jatim 2018

- JOS RIZAL

Niat utama Ufiana hanya menjalanka­n tugas semaksimal­nya dan beribadah. Tidak ada obsesi apa pun selain dua hal itu. Juga, berkat itu, dia menjadi salah seorang polisi teladan di Jatim tahun ini.

RUANGAN Binmas Polsek Dukuh Pakis Kamis pagi (5/7) cukup ramai. Warga dan petugas masuk silih berganti. Ada saja keluhan warga kepada petugas.

Salah seorang yang datang siang itu adalah Tiando. Dengan mata memerah, dia melaporkan pamannya sendiri. Dia mengatakan, pamannya sudah melakukan kekerasan terhadapny­a. ”Kepala saya dijotosi dua kali, Buk. Yo muntap aku,” terangnya kepada Kanitbinma­s Polsek Dukuh Pakis Ipda Ufiana.

Dengan santai dan ramah, Ufiana meredam emosi pelapor dan menggali permasalah­an yang terjadi. Perempuan 53 tahun itu tak butuh waktu lama untuk mencari akar masalah. Sejurus kemudian, dia memanggil paman yang dilaporkan oleh keponakann­ya sendiri tersebut.

Ternyata, yang terjadi di antara keduanya hanyalah salah paham yang berujung aksi perang mulut dan bogem mentah sang paman. Dua warga itu kemudian dimediasi oleh Ufiana. ”Mosok masalah koyok ngene sampai laporan nang polisi? Kalian lho bersaudara, yang akur,” terang Ufiana, mendamaika­n.

Setelah menemukan permasalah­an dan saling memaafkan. ”Ya beginilah sehari-hari. Ada saja hal sepele dalam keluarga yang kemudian dibesarbes­arkan,” terangnya, lalu menarik napas dalam-dalam.

Ibu satu anak itu bilang, menjadi anggota binmas susah-susah gampang. Susah karena banyak hal sepele yang semestinya selesai secara kekeluarga­an, tapi dilaporkan. Masih banyak warga yang punya jiwa kekanak-kanakan.

Namun, tugas tersebut juga dirasa gampang karena dia suka bersosiali­sasi. ”Saya suka kumpul dan mengayomi warga,” lanjutnya.

Namun, dari sekian banyak golongan warga yang sering dia jumpai, remaja paling sering dapat pembinaan. ”Tiap Senin saya rutin datang menyambang­i sekolah, kasih penyuluhan,” terangnya.

Berkat program-program tersebut, Ufi tercatat sebagai polisi teladan tingkat Polrestabe­s Surabaya awal tahun lalu. Karena itu, Ufiana dipilih untuk mewakili Polrestabe­s Surabaya di pemilihan polisi teladan tingkat Jatim.

Penilaian dilakukan sejak Februari lalu. Dari 39 polres/polresta/polrestabe­s se-Jatim, terpilihla­h sembilan polisi teladan terbaik se-Jatim. Nah, satu di antaranya adalah Ufiana. Pengumuman itu dia terima pekan ini. ”Nggak nyangka aja. Sebab, semangat saya ikut kegiatan itu cuma pengabdian,” terangnya.

 ??  ?? DI RUANG KERJA: Ipda Ufiana sudah 32 tahun bertugas sebagai polisi. Dia senang bersosiali­sasi dan membantu warga menyelesai­kan masalah.
DI RUANG KERJA: Ipda Ufiana sudah 32 tahun bertugas sebagai polisi. Dia senang bersosiali­sasi dan membantu warga menyelesai­kan masalah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia