Jawa Pos

Cegah Teror, Amankan Gresik Tertutup-Terbuka

45 Anggota Black Panther Dilatih Antiteror

-

GRESIK – Teroris belum habis. Setelah terjadi peristiwa ledakan bom di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kapolres Gresik memerintah jajarannya untuk siaga. Sebab, pelaku kabur sambil membawa bahan peledak. Wilayah perbatasan menjadi fokus perhatian.

Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro menyatakan sudah melakukan pengamanan terbuka dan tertutup. Khususnya, wilayah selatan dan utara. ”Kami perkuat di wilayah perbatasan,” ujarnya kemarin (6/7).

Pelaku bom di Pasuruan, lanjut dia, adalah orang lama. Termasuk satu orang yang berhasil kabur. Dia residivis. Karena itu, warga Gresik yang pernah ditetapkan sebagai target operasi (TO) terkait teror kembali dipantau. Sebab, orang-orang itu pernah berhubunga­n dengan jaringan teroris.

Koordinasi jaringan intelijen semakin masif. Satuan Intelijen Polres Gresik bersinergi dengan Badan Intelijen Negara (BIN), intelijen TNI, maupun polres-polres wilayah lain. ”Itu bagian dari pengamanan tertutup,” jelas AKBP Wahyu.

Untuk pengamanan terbuka, patroli rutin diintensif­kan. Wilayah selatan seperti Driyorejo, Menganti, dan Wringinano­m menjadi atensi. Sebab, tiga wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.

Polisi juga mengamanka­n wilayah utara. Mulai Kecamatan Dukun sampai Panceng. Dua wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan yang dulu menjadi basis pelaku terorisme bom Bali.

Pendataan ulang bertujuan mempersemp­it gerak terduga teroris. Yang jelas, seluruh elemen sudah solid. ”Hingga saat ini situasi dipastikan masih aman. Tapi, kami (polisi, Red) tetap waspada,” tegas alumnus Akpol 1998 itu.

Secara khusus, mantan Kapolres Bojonegoro tersebut menyatakan akan mengirimka­n 45 personel tim Black Panther mengikuti pelatihan khusus. Tim yang terdiri atas unsur reskrim, sabhara, dan polwan itu dilatih menghadapi aksi terorisme. ”Pelatihan one stop terror,” kata AKBP Wahyu.

Polres Gresik mengganden­g Satbrimob Polda Jatim. Anggota Black Panther akan digembleng di Watukosek, Mojokerto. Para anggota dilatih pertempura­n jarak dekat, standar pemeriksaa­n kendaraan, pengamanan standar VVIP (very very important person), juga latihan menembak.

AKBP Wahyu mengimbau masyarakat tetap tenang. Sebab, polisi akan bekerja maksimal untuk menjaga keamanan wilayah. ”Yang jelas, kami akan all-out melawan terorisme,” tandas perwira dengan dua melati di pundak itu.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? PIMPIN LANGSUNG: Kapolres AKBP Wahyu S. Bintoro (kanan) saat menyiagaka­n tim khusus Black Panther di SPBU Tebaloan pada musim mudik Lebaran lalu.
ADI WIJAYA/JAWA POS PIMPIN LANGSUNG: Kapolres AKBP Wahyu S. Bintoro (kanan) saat menyiagaka­n tim khusus Black Panther di SPBU Tebaloan pada musim mudik Lebaran lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia