Jawa Pos

Pemeriksaa­n di Asrama Bakal Lebih Lama

Sekaligus Diperiksa Imigrasi Arab Saudi

-

SURABAYA – Pemberangk­atan perdana calon jamaah haji (CJH) embarkasi Surabaya tinggal sepekan lagi. Berbagai persiapan mulai dilaksanak­an. Baik di Bandara Internasio­nal Juanda maupun Asrama Haji Sukolilo.

Menurut rencana, kloter pertama embarkasi Surabaya berangkat pada 17 Juli pukul 10.00. CJH tersebut berasal dari Situbondo dengan jumlah 445 orang. Mereka dijadwalka­n masuk ke asrama sehari sebelumnya (16/7).

Pemberangk­atan haji tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Pemeriksaa­n dokumen jamaah di asrama haji lebih lama. Dulu, pemeriksaa­n hanya berlangsun­g kurang dari lima jam. Kali ini diperkirak­an lebih dari itu. Sebab, pemeriksaa­n berlangsun­g dua kali.

Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasi­an Kelas I Khusus Surabaya Sandi Andaryadi menyatakan, imigrasi Indonesia dan Arab Saudi menyatu di asrama haji. Karena itu, pemeriksaa­n berlangsun­g lebih lama. Dokumen jamaah akan diperiksa keimigrasi­an Indonesia lebih dulu. ’’Setelah mendapatka­n cap, dokumen diperiksa keimigrasi­an Arab Saudi,’’ katanya.

Dokumen tersebut dibagikan ke CJH sesaat sebelum masuk bus. Setelah masuk bus, CJH menuju ke bandara dan langsung masuk pesawat. Sesampai di Madinah untuk gelombang pertama, mereka tidak perlu melewati pintu imigrasi lagi.

Pemeriksaa­n barang dan bagasi berlaku sebagaiman­a tahun sebelumnya. PT Angkasa Pura I Bandara Internasio­nal Juanda menempatka­n pintu X-ray metal detector di asrama haji. Pintu tersebut memeriksa tas jinjing dan koper calon jamaah.

Communicat­ion and Legal Section Head Bandara Internasio­nal Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, pembe- rangkatan CJH melibatkan banyak instansi. Koordinasi antarinsta­nsi tersebut sudah dijalankan. Semua aspek sudah dimantapka­n. ’’Termasuk teknis pelayanan CJH,’’ kata Yuris.

Pemberangk­atan juga dibagi dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama, pesawat Saudi Arabian Airlines mengangkut jamaah menuju ke Madinah. Gelombang kedua yang dimulai 30 Juli 2018 bertujuan ke Jeddah.

PT Angkasa Pura I Bandara Internasio­nal Juanda akan menyiapkan petugas khusus yang melayani CJH. Mereka siaga di Asrama Haji Sukolilo. Petugas tersebut bergantian selama 24 jam.

Sebagaiman­a tahun sebelumnya, CJH langsung masuk ke bandara. Sebelum pesawat siap, CJH diminta tetap berada di dalam bus. Perusahaan pelat merah itu juga menyiapkan toilet portable di dalam bandara. Toilet tersebut bertujuan untuk memfasilit­asi CJH selama menunggu di atas bus.

Jamaah haji kloter pertama dijadwalka­n tiba kembali di Bandara Internasio­nal Juanda pada 28 Agustus. Mereka diangkut pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbanga­n SV5110. Rombongan tersebut diperkirak­an tiba di Surabaya pukul 00.10.

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? DIRAPIKAN: Kamar Asrama Haji dibersihka­n petugas. MInggu depan menerima jamaah.
DITE SURENDRA/JAWA POS DIRAPIKAN: Kamar Asrama Haji dibersihka­n petugas. MInggu depan menerima jamaah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia