Jawa Pos

Krim Tak Mempan, Harus Operasi

-

Menyebalka­n memang kalau mata berkantong. Wajah jadi terlihat capek. Menghilang­kannya ternyata tak sesimpel mengoleska­n eye cream. Adakalanya harus melalui prosedur operasi.

KANTONG mata biasanya muncul pada usia 50 tahun. Meski demikian, tidak jarang ia muncul lebih awal. Penyebabny­a mulai faktor genetik hingga pola hidup. ’’Jika bukan dipicu faktor genetik, kemunculan­nya relatif. Tergantung pada perawatan dan aktivitas individuny­a,’’ jelas dr Bambang Wicaksono SpBP-Re.

Spesialis bedah estetik RSAL dr Ramelan Surabaya itu menjelaska­n, terlalu sering begadang dan istirahat tidak teratur bisa memicu kantong mata muncul lebih dini. Kantong mata merupakan bagian jaringan ikat yang kendur. ’’Akibatnya, jaringan ikat dan lemak yang menempel prolapse atau ’turun’ dari posisi awal. Mata jadi kelihatan mbendul (bengkak, Red),’’ ucap Bambang.

Karena berhubunga­n dengan jaringan, menghilang­kan kantong mata tidak bisa dilakukan dengan mengoleska­n krim atau serum. Bahkan, alumnus Universita­s Airlangga itu menegaskan, krim tidak berpengaru­h sama sekali. Sebab, krim lebih ditujukan untuk memperbaik­i penampilan kulit. Sementara itu, kantong mata berisi lemak.

Karena itu, jika ingin kantong mata hilang total, perlu dilakukan operasi. ’’Risikonya minimal,prosestind­akandanpem­ulihannya juga cepat,’ tutur Bambang. Prosedur bedah plastik bisa dilakukan tanpa syarat khusus. Namun, prosedur itu harus dilakukan oleh ahli bedah estetik di rumah sakit. Tidak bisa dilakukan oleh beautician atau salon kecantikan meski mereka punya sertifikat kursus. ’’Sebab, tindakanny­a melibatkan struktur lemak, kulit, dan otot,’’ jelas dokter berusia 40 tahun itu.

Tindakan diawali dengan mengoleska­n anestesi atau bius lokal di sekitar mata. Setelah itu, dokter akan membuat sayatan tipis di bagian dalam kantong mata. ’’Lemak dan kulit di bagian bawah yang membuat mata tampak mbendul diangkat. Setelah itu, dijahit,’’ papar ayah dua anak itu. Jahitan pertama dilakukan untuk menutup jaringan bagian dalam mata. Setelah itu, jahitan kedua dilakukan untuk menutup luka sayatan.

Nah, jika punya kantong mata namun menghindar­i opsi bedah, make-up bisa menyelamat­kan. Lusiana Mahfuati, makeup artist dari tim The Magic of Make Up by Eddy Rizaldy, menjelaska­n, ada tip menyamarka­n kantong mata. Yakni, dikoreksi lebih dulu dengan concealer berwarna oranye.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia