Jawa Pos

Air Mata Pole Hamilton

-

SILVERSTON­E – Lewis Hamilton tak mampu menahan haru setelah memastikan pole position keenamnya secara beruntun di GP Inggris tadi malam. Pantas bila sang raja Silverston­e itu menitikkan air mata. Sebab, sepanjang akhir pekan ini, Ferrari terus menebar ancaman untuk menyudahi dominasi Mercedes di Inggris.

Hamilton sudah lima kali memenangi balapan di kandangnya itu. Empat di antaranya diraih secara beruntun empat musim terakhir bersama Mercedes. Tak cuma menang, tapi juga dominan. Memulai sesi kualifikas­i ketiga (Q3), Hamilton langsung tampil sangar dengan membukukan waktu 1 menit 25,993 detik. Dia menjadi pembalap pertama yang sukses membobol batas catatan waktu 1 menit 25 detik.

Namun, itu tidak berlangsun­g lama. Pada lap berikutnya, Vettel secara mengejutka­n melibas rekor lap baru tersebut dengan menorehkan waktu 1 menit 25,936 detik. Atau lebih cepat 0,057 detik. Pada kondisi tersebut, Mercedes sudah waswas. Hanya ada satu lap terakhir untuk membabat catatan waktu Vettel.

Pada upaya pemungkas tersebut, Hamilton melakukan lap sempurna. Lebih cepat 0,003 di sektor pertama, lalu mempertaja­m catatan waktunya menjadi 1 menit 25,892 detik. Berselisih tipis 0,044 di depan Vettel. Pada lap terakhirny­a, Vettel justru gagal memperbaik­i waktunya. Catatan waktunya hanya 1 menit 25,998 detik.

’’Saya bahkan tidak ingat apa yang terjadi di lap terakhir. Saya melakukan segalanya (untuk meraih pole ini), dua Ferrari sangat-sangat dekat. Rasanya saya tidak bisa mendapatka­nnya tanpa dukungan kalian (penonton),’’ ujar Hamilton.

Vettel juga mengaku sudah melakukan segalanya untuk memperbaik­i catatan waktu pada lap terakhir. ’’Saya kehilangan banyak waktu di trek lurus,’’ ucapnya. Tapi, Vettel tak terlalu risau dengan posisi start kedua. Sebab, menurut dia, mobil Ferrari punya potensi besar bertarung dengan Mercedes.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia