Jawa Pos

Ambisi Putus Tren Buruk

MADURA UNITED vs PSMS MEDAN

-

TREN buruk tengah melanda Madura United dalam lima laga terakhir. Mereka hanya mampu meraih dua poin dalam lima laga tersebut. Menjamu tim promosi PSMS Medan pun menjadi ajang pelampiasa­n bagi tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrap itu di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, nanti sore.

Laga tersebut juga menjadi laga perdana Madura United yang kembali dilatih Gomes de Oliveira. Ya, akibat jebloknya prestasi, manajemen mendepak Milomir Seslija. Tentu tidak sulit bagi Gomes untuk beradaptas­i. Musim lalu pelatih asal Brasil itu sukses mengantark­an Madura United bertengger di posisi kelima klasemen akhir. Bahkan, Gomes juga masih memoles Fachrudin Ariyanto dkk di turnamen pramusim.

”Saya ingin mengembali­kan rasa percaya diri pemain Madura. Saya tahu persis mereka. Kami akan berjuang sama-sama untuk dapat kemenangan besok,” ucap Gomes.

Menghadapi PSMS, Madura United akan turun dengan skuad terbaiknya. Mereka hanya kehilangan M. Rifad Marasabess­y yang tengah membela timnas U-19 di ajang Piala AFF. Tapi, mereka masih punya Beny Wahyudi yang lebih berpengala­man.

Namun, laga tak akan mudah bagi tuan rumah. PSMS juga punya motivasi berlipat untuk membawa pulang poin. Saat ini, tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu berkutat di zona degradasi dengan koleksi 15 poin.

”Kami belum dapat poin saat tandang. Untuk itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat poin,” tutur pria yang akrab disapa Djanur itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia