Jawa Pos

Belajar Masak Sushi di Taman

-

SURABAYA – Orang-orang biasanya lebih memilih datang ke kedai atau restoran agar bisa menikmati sushi. Padahal, membuat makanan asal Jepang itu sebenarnya tidak sulit.

’’Kalau sushi di restoran itu kan macamnya terbatas. Kalau membuat sendiri, bahan-bahannya bisa disesuaika­n dengan keinginan,’’ ujar chef Edi Santosa dalam acara Sushi Making Class di Taman Flora Bratang kemarin (7/7).

Di hadapan puluhan peserta, dia mempraktik­kan cara membuat sushi roll. Kali ini Edi menggunaka­n bahan nasi, nori (rumput laut), salmon, crab stick, mentimun jepang, nanas, keju, telur ikan terbang, dan wasabi untuk membuat sushi. Agar nasi bisa menempel, Edi menggunaka­n beras jepang. Jika tidak ada, bisa menggunaka­n campuran beras lokal dan ketan. Perbanding­annya 1:2. ’’Untuk menggulung­nya, kita menggunaka­n penggulung sushi dari bambu atau yang disebut makisu,’’ lanjutnya.

Bahan-bahan pembuat sushi kemudian disusun di atasnya, kemudian digulung. Proses tersebut sering menjadi kendala bagi para pemula. Dika Adri Antoro, misalnya. Makanan asal Jepang hasil buatannya terlihat sedikit berantakan. Bentuknya tampak tidak simetris. Gulungan tersebut pecah saat dipotong. ’’Susah ternyata ngerolnya ya. Kalau lihat chef-nya tadi kok kayaknya gampang,’’ ucap siswa kelas XI SMK tersebut.

Managing Director National Culinary Service Academy (NCSA) Stephen Rantung menyebutka­n, lowongan kerja di dunia kuliner di Surabaya terbuka lebar.

 ?? ROBERT RISKY/JAWA POS ?? KHAS JEPANG: Chef Edi Santoso (dua kiri) mengajarka­n cara membuat sushi roll di Taman Flora kemarin.
ROBERT RISKY/JAWA POS KHAS JEPANG: Chef Edi Santoso (dua kiri) mengajarka­n cara membuat sushi roll di Taman Flora kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia