Awasi 10 Titik Vital di Mangrove Wonorejo
SURABAYA – Ekowisata Mangrove Wonorejo kini telah memiliki fasilitas closed circuit television (CCTV). Kamera pemantau itu menjamin kawasan hutan bakau semakin ramah terhadap pengunjung. Terutama dari perilaku mesum dan tindak kejahatan.
Kamera itu tersebar di beberapa titik vital ekowisata. Di antaranya, di dermaga milik dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP), dermaga perahu wisata, dan jogging track sisi timur. Total ada 10 kamera yang terpasang.
Selain kamera, fasilitas lain seperti penunjuk arah dan papan informasi tanaman mangrove diperbarui. ’’Dengan adanya kamera ini, pengawasan di kawasan mangrove jadi lebih optimal,’’ ujar Kepala DKPP Joestamadji setelah acara gowes dan penyerahan bantuan bersama BRI Peduli kemarin (7/7).
Sumber tenaga CCTV menggunakan sinar matahari. Sel surya selebar 1 meter persegi bisa menyuplai tiga kamera. Pengawasan juga semakin mudah karena menggunakan teknologi wireless sehingga bisa dipantau dengan menggunakan smartphone. ’’Selama 24 jam di mana pun kami bisa mantau, bahkan dari luar kota,’’ kata Koordinator Ekowisata Mangrove Wonorejo Suwito.
Pemasangan CCTV tersebut memang membantu petugas dalam melakukan pengawasan. Terlebih saat akhir pekan maupun musim liburan. Meski belum pernah tercatat adanya tindak kriminal, pengelola paling tidak sudah melakukan antisipasi. ’’Salah satu yang penting di dermaga DKPP karena area terbuka. Kami khawatir ada anak tercebur karena kurang pengawasan orang tua. Nah, adanya CCTV bisa membantu kami juga,’’ tutur Suwito.