Jawa Pos

Waspada ’’si Pencuri Penglihata­n’’

-

SIDOARJO – Keluhan pada mata jangan diremehkan, harus segera diperiksak­an. Apalagi bila pandangan mulai berkurang. Bisa jadi, gejala tersebut adalah glaukoma. Menurut dr Pinky Endriana SpM, glaukoma adalah gangguan penglihata­n yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatka­n adanya tekanan di dalam mata. ”Glaukoma menjadi penyebab kebutaan terbesar kedua setelah katarak,’’ katanya.

Berdasar data RSUD Sidoarjo, pada Januari sampai Juni, terdapat 1.279 kunjungan pasien glaukoma. ”Glaukoma jadi lima besar penyakit terbanyak pasien di sini,” ujar Pinky. Usia di atas 40 tahun memiliki risiko lebih besar. Begitu juga penderita diabetes dan hipertensi.

Penanganan­nya tidak sembaranga­n. Pinky melakukan tes mata dengan menggunaka­n non contact tonometer (NCT). Dengan alat itu, diketahui ada tidaknya tekanan bola mata pasien. ’’Alat ini terbilang baru,’’ ucapnya. Kebanyakan RS masih menggunaka­n alat yang konvension­al. Pasien merasakan sedikit perih pada mata. ”Alat ini tanpa menyentuh mata. Jadi, pasien tak akan kesakitan,” jelasnya.

Pemeriksaa­n selanjutny­a, luas pandang pasien dengan menggunaka­n automated perimeter. ”Ini juga baru. Semua sudah terkompute­risasi,” tuturnya. Terlihat di monitor bagian yang menghitam karena hilangnya pandangan. ”Penderita sebaiknya kontrol 6 bulan sekali dengan alat ini,” terangnya.

Mengapa harus rutin? Sebab, penyusutan pandangan kerap tidak dirasakan pasien. Prosesnya sedikit demi sedikit. Biasanya, pasien baru sadar saat pandangan mulai berkurang drastis. ”Makanya disebut pencuri pandangan, karena tidak terasa,” katanya.

Setelah pemeriksaa­n, baru pasien diberi obat. ”Nggak bisa sembuh, tapi bisa dikontrol dengan obat itu. Bisa pula dengan laser atau operasi,” ujarnya. Obatnya pun tidak boleh sembaranga­n, harus sesuai resep dokter. Obatnya tidak boleh mengandung steroid.

 ?? FIRMA ZUHDI/JAWA POS ?? BARU: Dokter Pinky Endriana SpM memeriksa mata pasien dengan menggunaka­n alat NCT di RSUD Sidoarjo.
FIRMA ZUHDI/JAWA POS BARU: Dokter Pinky Endriana SpM memeriksa mata pasien dengan menggunaka­n alat NCT di RSUD Sidoarjo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia