Jawa Pos

Tim Taktis Haji Sudah ke Saudi

Siap Sambut Jamaah Kloter Pertama

-

JAKARTA – Kementeria­n Agama (Kemenag) siap memberangk­atkan calon jamaah haji secara bertahap. Kemarin tim advance atau tim taktis yang tergabung dalam Panitia Penyelengg­ara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terbang ke Tanah Suci.

’’Ada 15 orang yang berangkat hari ini (kemarin,

Red) sebagai tim pendahulu dari PPIH Arab Saudi,’’ terang Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi H. Dasir setelah melepas keberangka­tan tim advance di Bandara SoekarnoHa­tta, Jakarta, kemarin.

Tim advance terdiri atas unsur pimpinan di tiga daerah kerja (daker). Yakni, Makkah, Madinah, dan Bandara. Mereka, antara lain, Endang Jumali yang akan bertugas sebagai kepala Daker Makkah, Abdul Hanif (kepala Daker Madinah), dan Arsyad Hidayat (kepala Daker Bandara). Ada pula Kabid Transporta­si Subhan Cholid, Kabid Katering Ahmad Abdullah, serta anggota tim lain.

’’Mereka akan melakukan persiapan awal untuk memenuhi kebutuhan jamaah,’’ terangnya. Sesuai dengan jadwal, kloter pertama akan masuk asrama haji pada 16 Juli. Sehari kemudian, 17 Juli, para calon jamaah diterbangk­an ke Saudi.

Sementara itu, salah satu kendala yang sering terjadi pada awal kedatangan CJH adalah kebingunga­n mencari lokasi hotel. Tidak sedikit yang tersesat.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementeria­n Agama (Kemenag) Sri Ilham Lubis memberikan beberapa tip agar risiko tersebut tidak terulang. Pertama, CJH perlu segera melakukan orientasi lingkungan pemondokan. ’’Jangan langsung umrah. Kenali dulu lingkungan­nya,’’ katanya.

Jika meninggalk­an pemondokan, lanjut dia, CJH sebaiknya membawa kartu nama hotel. ’’Ini penting juga, jangan melepas gelang identitas jamaah,’’ tegasnya.

Sebab, di gelang tersebut terdapat informasi maktab atau penginapan. Selain itu, gelang jamaah haji tahun ini dilengkapi QR code yang bisa dipindai dengan aplikasi Haji Pintar. Dengan QR code tersebut, petugas haji bisa mengetahui dengan cepat identitas jamaah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia