Jawa Pos

Rumah Dua, Mobil Gres, Pakai SKTM

78.065 Calon Siswa yang Memiskinka­n Diri Akhirnya Dicoret

-

KARANGANYA­R – Verifikasi calon siswa pemegang surat keterangan tidak mampu (SKTM) terus berjalan. Hasilnya, di Kota Solo dan Karanganya­r, ditemukan fakta mencengang­kan. Ada orang tua siswa yang membawa surat miskin tersebut, tapi ternyata memiliki rumah megah dan kendaraan roda empat gres. Otomatis calon siswa itu didiskuali­fikasi dari sekolah negeri.

Kasus di SMAN Mojogedang, Karanganya­r, misalnya. Di antara 252 calon siswa yang mendaftar dengan menggunaka­n SKTM ke sekolah tersebut, ternyata kondisi 32 orang tidak sesuai fakta. Orang tua mereka masuk golongan mampu.

Hal itu diungkapka­n Kepala SMAN Mojogedang Purwadi yang sebelumnya mendapatka­n ultimatum dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantaran diduga tidak memverifik­asi SKTM.

’’Kami temukan beberapa yang menggunaka­n SKTM justru dari orang-orang mampu. Malah ada yang punya mobil dan orang tuanya menjadi PNS (pegawai negeri sipil),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PPDB SMAN 2 Dwi Arti Maryunani mengungkap­kan keraguan pihaknya terhadap dua pendaftar di sekolah yang dipimpinny­a. Pendaftar pertama merupakan warga Solo. Sedangkan pendaftar lain, warga Jaten, Karanganya­r.

’’Hanya pakai selembar data dari SMP asalnya yang mencantumk­an namanya memiliki KIP. Kami tetap menyangsik­an hal tersebut. Ternyata setelah disurvei, orang tuanya pegawai negeri sipil (PNS),” sambungnya.

Dalam melakukan proses verifikasi, Dwi dan tim memiliki standar tersendiri yang tertuang dalam sebuah blangko. Yakni, kepemilika­n kendaraan dan kondisi rumah. Saat survei lapangan, tim verifikasi juga memotret kondisi rumah sebagai bukti laporan ke Disdikbud Jawa Tengah.

’’Yang orang tuanya PNS itu, kami tidak bertemu dengan yang bersangkut­an. Kami bertemu eyangnya karena saat survei, pendaftar dan orang tuanya sedang berlibur ke Bali. Eyangnya bercerita bahwa rumahnya dua dan mobilnya baru,” ujar Dwi.

 ?? ISTIMEWA ?? BERANG: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng terkait karut-marut SKTM dalam PPDB 2018.
ISTIMEWA BERANG: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng terkait karut-marut SKTM dalam PPDB 2018.
 ?? BAGUS/JAWA POS ??
BAGUS/JAWA POS
 ?? DALIL HARAHAP/BATAM POS ?? NYUT-NYUTAN HADAPI PROTES: Wali Kota Batam H M. Rudi menggaruk kepala saat menemui orang tua yang unjuk rasa lantaran anak mereka tidak diterima di SMPN 16, Seibeduk, Rabu (11/7).
DALIL HARAHAP/BATAM POS NYUT-NYUTAN HADAPI PROTES: Wali Kota Batam H M. Rudi menggaruk kepala saat menemui orang tua yang unjuk rasa lantaran anak mereka tidak diterima di SMPN 16, Seibeduk, Rabu (11/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia