Jawa Pos

Kami Singa Sesungguhn­ya

-

MOSKOW – Pelatih Kroasia Zlatko Dalic bingung dengan sikap anak asuhnya saat melawan Inggris di Stadion Luzhniki kemarin (12/7). Meski terlihat kelelahan, tak ada satu pun pemain starting XI yang mau diganti. Padahal, pada babak 16 besar dan perempat final, Luka Modric dkk harus berjibaku sampai adu penalti untuk memastikan kelolosan.

”Setiap kali saya akan melakukann­ya, mereka berkata kepada saya bahwa mereka baik-baik saja,” kata Dalic dilansir ESPN.

Alhasil, pergantian ”tercepat” yang dilakukan Dalic baru terjadi di babak tambahan waktu. Pada menit ke-95, bek kiri anyar AC Milan Ivan Strinic digantikan Josip Pivaric. ’’Pertanding­an ini (semifinal Piala Dunia 2018) punya pengaruh yang sangat besar dalam sejarah sepak bola kami. Mereka tak mau melewatkan kesempatan menjadi bagian dalam sejarah,” imbuh pelatih yang baru menangani Kroasia pada Oktober tahun lalu itu. Sejarah pun diukir Modric dkk dengan menyingkir­kan Inggris 2-1 dan lolos ke final Piala Dunia untuk kali pertama. Di Luzhniki pula, tepatnya Minggu malam (15/7), Vatreni bakal berebut Piala Dunia edisi ke-21 melawan Prancis.

Selain mentalitas tak mudah menyerah, kemenangan Kroasia tidak terlepas dari klaim Sime Vrsaljko. Bek kanan Kroasia asal Atletico Madrid itu menyebutka­n, Inggris di Piala Dunia 2018 tidak seperti yang digembar-gemborkan media sebagai The Three Lions dengan gaya permainan baru. Meski mengusung sistem permainan baru dengan tiga bek, Harry Kane dkk dinilai masih mengandalk­an bola-bola panjang.

”Ketika kami melakukan pressure football, yang mereka lakukan hanya itu (bola-bola panjang),” tuturnya kepada Mirror.

Pahlawan kemenangan Kroasia Mario Mandzukic membuat pernyataan yang lebih menohok. Menurut striker Juventus tersebut, julukan The Three Lions tidak mencermink­an karakter permainan Inggris. ’’Kami-lah yang bermain seperti singa, dan kami akan tetap seperti itu di final,” ucapnya dikutip Sportingli­fe.

Mantan pelatih Inggris Sven Goran Eriksson turut mengritisi mentalitas lembek pasukan Gareth Southgate. ”Anda tidak bisa melihat Kroasia tidak mencetak gol. Apa yang terjadi di babak keduamenun­jukkan mental mereka yang sesungguhn­ya’.’

 ?? HERLAMBANG/JAWA POS DARREN STAPLES/ REUTERS CARL RECINE/REUTERS ?? CSbdN]N >SΝ19 dNWe^
6bNkS^ ?NRXQ ͥ dNWe^ώ9>ͦ
3^dW_^i FSbXQ ͥ dNWe^ώ?4ͦ
@Xb_c[Nf 4[NkSfXQ ͥ]S^YNPNd S]`Nd dNWe^ cSPS[e]^iNͦ LOLOS ZS ű^N[ CXN[N 6e^XN ]S]PeNd ?eZN @_RbXQ RZZ ]S[SPXWX QN`NXN^ >b_NcXN SbN 6Nf_b FeZSb RZZ iN^V ű^Xc `SbX^VZNd ZSdXVN RX CXN[N 6e^XN Ͷ FS`SbdX N`N `SbPN^Ν RX^VN^ ReN dX] dSbcSPed΁ >S[X]N >SΝ20 dNWe^
6N^XYS[ FePNcXQ ͥ dNWe^ώ9>ͦ
6eYS 5N[SdNΝ5Nb ͥ dNWe^ώ54ͦ
M[NdZ_ 6N[XQ ͥ]S^YNPNd RS[N`N^ Pe[N^ cSPS[e]^iNͦ SEJARAH VATRENI: Pemain Kroasia merayakan gol Mario Mandzukic di Stadion Luzhniki kemarin dini hari (12/7). Ivan Perisic mencetak satu gol dan satu assist. MotoGP GP Jerman Jumat, 13 Juli 2018 Latihan Bebas 1 & 2 Tour de France Etape Ketujuh Jumat, 13 Juli 2018 Fougeres–Chartres (231 km)
HERLAMBANG/JAWA POS DARREN STAPLES/ REUTERS CARL RECINE/REUTERS CSbdN]N >SΝ19 dNWe^ 6bNkS^ ?NRXQ ͥ dNWe^ώ9>ͦ 3^dW_^i FSbXQ ͥ dNWe^ώ?4ͦ @Xb_c[Nf 4[NkSfXQ ͥ]S^YNPNd S]`Nd dNWe^ cSPS[e]^iNͦ LOLOS ZS ű^N[ CXN[N 6e^XN ]S]PeNd ?eZN @_RbXQ RZZ ]S[SPXWX QN`NXN^ >b_NcXN SbN 6Nf_b FeZSb RZZ iN^V ű^Xc `SbX^VZNd ZSdXVN RX CXN[N 6e^XN Ͷ FS`SbdX N`N `SbPN^Ν RX^VN^ ReN dX] dSbcSPed΁ >S[X]N >SΝ20 dNWe^ 6N^XYS[ FePNcXQ ͥ dNWe^ώ9>ͦ 6eYS 5N[SdNΝ5Nb ͥ dNWe^ώ54ͦ M[NdZ_ 6N[XQ ͥ]S^YNPNd RS[N`N^ Pe[N^ cSPS[e]^iNͦ SEJARAH VATRENI: Pemain Kroasia merayakan gol Mario Mandzukic di Stadion Luzhniki kemarin dini hari (12/7). Ivan Perisic mencetak satu gol dan satu assist. MotoGP GP Jerman Jumat, 13 Juli 2018 Latihan Bebas 1 & 2 Tour de France Etape Ketujuh Jumat, 13 Juli 2018 Fougeres–Chartres (231 km)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia