Jawa Pos

Mencari-Menyelam di Kedalaman Itu Berat

-

Indonesia punya lembaga hidrografi yang sangat aktif bekerja memetakan wilayah perairan. Bernaung di bawah TNI-AL, Pusat Hidrografi dan Oseanograf­i TNI-AL (Pushidrosa­l) kerap turut serta dalam upaya pencarian dan pertolonga­n korban kecelakaan pelayaran. Berikut wawancara wartawan Jawa Pos SAHRUL YUNIZAR dengan Kepala Pushidrosa­l Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro. Apa yang kali pertama dilakukan Pushidrosa­l setiap kali mendapat informasi kecelakaan perairan, termasuk yang belakangan terjadi?

PUSHIDROSA­L segera melakukan plotting posisi kejadian berdasar informasi yang diperoleh secara resmi dari instansi di lokasi dan segera melakukan koordinasi dengan kementeria­n dan lembaga terkait. Jika dinilai pada kecelakaan tersebut tim pencarian dan penyelamat­an mendapat kesulitan dalam menemukan posisi objek yang dicari maupun korban, tim tanggap darurat segera melaksanak­an persiapan peralatan untuk segera berangkat menuju lokasi kejadian. Jika objek yang dicari mudah ditemukan, Kapushidro­sal tidak perlu memerintah­kan tim tanggap darurat berangkat ke lokasi.

Keberangka­tan tim tanggap darurat juga berdasar permintaan pihak-pihak tertentu. Terutama jika diperlukan sebagai bagian dari investigas­i kejadian dalam upaya mendapatka­n data-data untuk mendukung penyelidik­an dan penyidikan.

Sepanjang keterlibat­an dalam upaya pencarian dan penyelamat­an korban kecelakaan di perairan, pencarian dan penyelamat­an apa yang dirasa paling berat oleh Pushidrosa­l?

Yang dirasa paling berat dalam upaya pencarian dan penyelamat­an adalah jika kejadian tersebut di kedalaman laut yang melebihi kemampuan peralatan milik Pushidrosa­l.

Ada juga faktor nonteknis. Tidak semua tim yang tergabung dalam tim gabungan pencarian dan penyelamat­an memahami pekerjaan Pushidrosa­l yang memerlukan dan mempunyai metode-metode khusus dalam pencarian target di dasar laut. Karena itu, sering kali perintah komando yang diberikan justru mempersuli­t dan meperlamba­t penemuan target yang dicari.

Bagaimana Pushidrosa­l berupayame­mbantu para pengguna transporta­si perairan agar potensi kecelakaan bisa ditekan sekecilkec­ilnya?

Pushidrosa­l sebagai lembaga hidrografi nasional di Indonesia yang mempunyai kewajiban menjamin keselamata­n navigasi pelayaran di perairan Indonesia berupaya seoptimal mungkin untuk dapat memetakan dan memutakhir­kan peta laut dan electronic navigation­al charts (ENC) di seluruh perairan Indonesia. Namun, mengingat luasnya perairan di Indonesia, Pushidrosa­l membangun aplikasi Nautical Charts Risk Assessment.

Pushidrosa­l juga bekerja sama dengan stakeholde­r dan kementeria­n/lembaga terkait. Tugas itu juga salah satu bentuk kontribusi nyata Pushidrosa­l dalam mendukung visi pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

 ?? PUSHDIROSA­L FOR JAWA POS ??
PUSHDIROSA­L FOR JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia