Jawa Pos

Pelayanan Satu Pintu Jatim Terbaik Kedua

Topang Ekonomi, Investasi Butuh Insentif Sektor Riil

-

JAKARTA – Untuk mendongkra­k aliran modal ke dalam negeri, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta pemerintah menyiapkan insentif bagi sektor riil. Dari segi insentif, alat utama di semua negara berkembang, terutama Asia, pasti tax holiday. ”Karena, insentif sangat simbolis dan sinyal terhadap keseriusan pemerintah terhadap investor dan investasi,” kata Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong saat BKPM Investment Award 2018 kemarin (12/7).

Menurut dia, kelancaran arus ekspor dan impor akan meningkatk­an investasi. Sebab, itu menjadi penanda bahwa pemerintah mendukung industri dan kerja sama perdaganga­n yang terbuka dengan negara lain. Terlebih di saat isu perang dagang berembus belakangan ini. ”Pertumbuha­n ekonomi harus beralih dari konsumsi ke produksi, ke investasi,” katanya.

BKPM mencatat, realisasi investasi dalam kurun waktu kuartal I 2018 meningkat 11,8 persen menjadi Rp 185,3 triliun. Berdasar jenis investasi, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 76,4 triliun atau tumbuh 11 persen bila dibandingk­an dengan tahun lalu. Sedangkan untuk penanaman modal asing (PMA), realisasi pada kuartal I 2018 tercatat Rp 108,9 triliun atau naik 12,4 persen.

Dalam kesempatan itu, BKPM memberikan penghargaa­n pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) terbaik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota; kawasan ekonomi khusus (KEK); serta kawasan perdaganga­n bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB). Sebelumya, BKPM menyurvei 565 PTSP di seluruh Indonesia. Dari 565 PTSP yang ada, ungkap Thomas, hanya 6 persen PTSP yang masuk kategori bintang 3 alias PTSP dengan pelayanan terbaik. Bahkan, ada sekitar 280 PTSP yang tidak masuk kualifikas­i pelayanan yang baik.

Penyelengg­ara PTSP terbaik tingkat provinsi diraih Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan PTSP terbaik tingkat kota diraih Dinas Penanaman Modal Kota Pekanbaru dan tingkat kabupaten diraih Dinas Penanaman Modal Kabupaten Siak.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, penghargaa­n yang diperoleh merupakan hasil dari perjuangan panjang yang dilakukan Pemprov Jateng dalam memperbaik­i sistem pelayanan perizinan. ”Beberapa syarat yang bisa diringkas dan proses waktunya bisa di- percepat. Kita juga memberikan pendamping­an. Jadi, jika ada orang mau investasi ke Jateng dan bingung, kami dampingi apa yang harus dilakukan,” ucapnya.

Provinsi Jawa Timur meraih penghargaa­n penyelengg­ara PTSP terbaik kedua setelah Jateng. Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Lili Sholeh mengatakan, pihaknya mengapresi­asi pemerintah yang telah memudahkan berbagai persyarata­n investasi. Namun, masih banyak tantangan yang harus dibereskan pejabat daerah. ”Izin prinsip tiga jam sudah kami jalankan dengan baik. Yang menjadi tantangan itu izin lanjutan setelahnya karena ada koordinasi dengan kabupaten dan kota,” urainya.

 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ?? RAMAH INVESTOR: Dari kiri, Ganjar Pranowo, Menteri Perindustr­ian Airlangga Hartarto, dan Thomas Lembong saat membuka BKPM Invesment Award 2018 di Jakarta kemarin (12/7).
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS RAMAH INVESTOR: Dari kiri, Ganjar Pranowo, Menteri Perindustr­ian Airlangga Hartarto, dan Thomas Lembong saat membuka BKPM Invesment Award 2018 di Jakarta kemarin (12/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia