Go-Jek Tekan Biaya Mitra
SURABAYA – Go-Jek terus berupaya menekan biaya operasional atau cost yang ditanggung para mitra pengemudi. Pada tahap pertama, cost yang ditekan tersebut adalah pengeluaran untuk pulsa. Ke depan, secara bertahap, pengeluaran yang ditanggung para mitra akan dikurangi.
Vice President Driver Community Go-Jek Jaka Wiradisuria menyatakan, ada tiga kebutuhan pokok para mitra pengemudi. Antara lain, pengeluaran untuk makan, pulsa, dan operasional lain yang berkaitan dengan otomotif seperti bensin dan reparasi kendaraan.
Go-Jek pun meluncurkan Paket Siap Online yang merupakan kerja sama bisnis dengan Telkomsel. Dalam program tersebut, para mitra pengemudi bisa mendapatkan paket pulsa dengan harga terjangkau. Paket Siap Online itu merupakan bagian dari program swadaya yang berjalan sejak 2016.
’’Sebagai upaya untuk menekan cost para driver, paket pulsa ini yang pertama. Sebelumnya, pada 2016 lalu, kami meluncurkan program serupa. Bedanya, yang sekarang, benefitnya kami sesuaikan dengan kebutuhan para driver,’’ ucapnya.
Data internal Go-Jek menunjukkan rata-rata pemakaian pulsa para mitra lebih dari Rp 150 ribu per bulan. Selain itu, 62 persen mitra menggunakan paket data di atas 10 GB. Sekarang jumlah mitra pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 1 juta orang. Sekitar 800 ribu mitra di antaranya menggunakan Telkomsel. Tetapi, yang aktif sebanyak 400 ribu mitra. ’’Sekarang baru masuk 100 ribu, targetnya pada kuartal ketiga seluruhnya dari 400 ribu mitra sudah bisa memanfaatkan layanan paket tersebut,’’ tuturnya.
Ke depan, kata dia, berbagai pengeluaran lain yang ditanggung para mitra driver memungkinkan untuk ditekan. ’’Pada intinya, kami ingin menghemat cost,’’ jelasnya. Saat ini Go-Jek tengah menjajaki kerja sama dengan Pertamina Lubricants yang bergerak di bidang pelumas dan oli.
VP Corporate Communications Michael Say menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya berupaya menekan biaya operasional, tetapi juga membantu mitra untuk mengelola keuangan sehingga pengeluaran bisa lebih efisien. ’’Kami juga buka akses pada jasa layanan keuangan seperti tabungan, asuransi, KPR, tabungan haji, dan umrah. Jadi, menekan pengeluaran mitra melalui fasilitas tambahan,’’ timpalnya.