Betah di Zona Merah

1 PSMS vs Persipura 3

PSMS Medan, tampaknya, betah berada di zona merah. Bukannya bangkit, Ayam Kinantan justru tampil mengecewakan. Tadi malam mereka dipermalukan 1-3 oleh tamunya, Persipura Jayapura, di Stadion Teladan, Medan.

Gol Imanuel Wanggai (36’), Boaz Solossa (76’), dan Hilton Moreira (81) hanya dibalas satu kali lewat sepakan Dilshod Sharofetdinov pada menit ke-79.

Bagi PSMS, ini adalah kekalahan keempat secara beruntun. Sebelumnya, mereka dikandaskan Madura United (8/7), Persib Bandung (5/6), dan Borneo FC (1/6). Total, mereka kebobolan 10 gol dan hanya mencetak 2 gol.

Catatan buruk itu membuat PSMS kini terperosok di posisi buncit. Mereka hanya mengoleksi 15 poin dari 15 laga. ’’Kembali gagal. Sekarang ada di posisi terbawah. Rasanya, untuk putaran pertama sulit keluar dari zona degradasi,’’ kata pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman.

Bahkan, hasil minor yang terus diraih membuat mantan pelatih Persib Bandung itu siap menerima segala konsekuensi. Termasuk apabila akhirnya didepak dari kursi pelatih. ’’Saya serahkan ke manajemen. Kalau dipecat, oke. Kalau lanjut, saya siap,’’ tegasnya.

Bagi Persipura, kemenangan itu cukup spesial. Sebab, ini menjadi kemenangan perdana setelah dua kali meraih hasil minor. Yakni, kalah oleh Bali United (9/6) dan Bhayangkara FC dengan skor identik 0-2. ’’Puji syukur akhirnya bisa menang. Ini berkat kerja keras tim, bukan individual,’’ kata asisten pelatih Persipura Tony Ho.